5 Kritikan Tajam terhadap Survival Boys II Planet, Problematik?

Boys II Planet adalah survival show yang ditayangkan Mnet sejak 17 Juli 2025 lalu. Acara ini merupakan seri terbaru dari survival sebelumnya, Girls Planet 999 (2021) dan Boys Planet (2023). Mengusung tema baru, Boys II Planet menghadirkan konsep dua planet yang berbeda, yaitu Planet K dan Planet C.
Survival Boys II Planet mencuri perhatian bahkan jauh sebelum penayangannya. Namun, sejak ditayangkan secara resmi, ada begitu banyak kritikan tajam terhadap acara ini. Apa saja kira-kira? Berikut ulasannya!
1. Perubahan sistem yang terkesan tidak konsisten

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Boys II Planet mengusung tema yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Acara ini membagi para kontestannya ke dalam dua planet, yaitu Planet K untuk para kontestan dari Korea, sedangkan Planet C untuk kontestan dari China. Mnet sempat memberi gambaran tentang dua grup berbeda yang dibentuk dari acara ini. Jadi, masing-masing planet akan menghasilkan line debut tersendiri sehingga ada dua grup yang didebutkan, yaitu di Korea dan di China.
Namun, saat mendekati penayangannya, Mnet mengumumkan bahwa rencana tersebut tidak akan terwujud. Para kontestan tidak akan didebutkan dalam dua grup berbeda, melainkan hanya dalam satu grup. Mereka akan bersaing dan berjuang mendapatkan kesempatan debut bersama meskipun dari planet yang berbeda. Sistem ini dinilai tidak konsisten karena jika memang hanya ingin mendebutkan satu grup yang berisi kombinasi trainee dari Korea dan trainee dari luar Korea, seharusnya sejak awal tidak perlu diumumkan rencana mendebutkan dua grup berbeda.
2. Adanya isu favoritisme dan eliminasi besar-besaran pada tahap awal

Kontestan yang mengikuti survival ini sangat banyak. Sebagian dari mereka ada yang baru sebentar menjadi trainee dan sebagian lainnya sudah lama bahkan sudah pernah debut sebagai anggota boygroup. Total peserta Boys II Planet adalah 160 orang. Dari 160 orang itu, 80 orang alias setengah dari jumlah keseluruhan langsung dieliminasi. Dari planet K terdapat 52 kontestan, sedangkan dari planet C terdapat 28 kontestan. Pada tahap penentuan kelas, acara ini sudah dinilai kejam karena peserta yang mendapatkan kelas terendah (no star) langsung dieliminasi.
Selanjutnya, mereka yang sudah ditentukan kelasnya dan tereliminasi berarti tidak lolos setelah tes Signal Song. Tes tersebut melibatkan penilaian dari evaluasi para master serta penampilan dan suka yang dikumpulkan dari video evaluasi individu di YouTube dan aplikasi Mnet plus. Proses eliminasi ini mendapatkan kritikan yang tajam karena penilaiannya disebut-sebut sangat bias dan melibatkan isu favoritisme.
Beberapa kontestan yang melakukan kesalahan atau tidak tampil maksimal malah mendapatkan kelas yang tinggi. Sementara itu, kontestan lain yang tampil dengan nyanyian stabil dan minim kesalahan malah diberi kelas no star dan harus pulang.
3. Beberapa kontestan terlibat kontroversi

Beberapa kontestan di acara ini diketahui terlibat kontroversi. Masalah yang mereka hadapi beragam, mulai dari terseret kasus perundungan, ketidakjelasan status trainee (individu atau dinaungi agensi), hingga isu komentar jahat terhadap idol senior. Tak hanya itu, banyak kontestan yang menghadapi komentar-komentar pedas karena perilaku mereka dinilai mengganggu netizen.
4. Adanya evil editing, bahkan kepada para master

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Mnet kerap melakukan evil editing di acara yang diproduksinya. Tak terkecuali di Boys II Planet ini. Evil editing adalah framing sebuah acara yang membuat seseorang tampak buruk atau jahat. Bukan hanya para kontestan, para master pun menjadi sasaran editor yang ingin membuat konten dramatis. Hal ini sontak membuat penonton menilai evil editing dari Mnet sangat parah karena apa yang ditampilkannya bisa memicu kesalahpahaman.
5. Disebut terlalu buru-buru, terutama karena ZB1 sebagai debutan musim sebelumnya kontraknya akan segera berakhir

Kritikan lain yang diterima Mnet adalah screen time yang tidak merata terhadap seluruh kontestan. Hal tersebut menyebabkan kurangnya gebrakan dibandingkan musim-musim sebelumnya. Penonton yang sudah berekspektasi tinggi kecewa karena banyak kontestan yang penampilannya tidak ditayangkan atau jarang disorot.
Mnet dinilai terlalu terburu-buru dalam mendebutkan grup baru, sedangkan ZEROBASEONE atau ZB1 yang didebutkan dari musim sebelumnya hanya memiliki sisa masa kontrak selama kurang lebih setengah tahun lagi. Grup dari Boys II Planet ini akan debut di bawah agensi WakeOne yang juga menaungi Kep1er (grup debutan Girls Planet 999) dan ZB1.
Boys II Planet menuai banyak kritikan tajam karena berbagai hal. Mulai dari perubahan sistem hingga proses eliminasi yang langsung memulangkan banyak kontestan membuat acara ini sering mendapat komentar pedas dari penonton.