7 Lagu DAY6 yang Bisa Jadi Obat di Saat Burnout

"Marathon" bercerita tentang seseorang yang terus berlari sampai lupa alasan ia mulai, lalu menyadari bahwa melambat pun tak apa. Dengan melodi yang menenangkan, Marathon menjadi friendly reminder bahwa setiap langkah, sepelan apa pun, pasti akan tetap membawa kita lebih dekat pada tujuan.

Don’t run, run, run. It’s been so hard, hasn’t it?

It’s okay to just walk now (it’s okay)

It’s fine to take a short rest, to go slowly and gently

You don’t have to push yourself too hard

Dengan nuansa Korean Rock yang penuh energi, "Dream Bus" seperti potret kecil dari kenyataan: meski langkah kadang tersendat dan arah terasa kabur, mimpi tetap jadi pegangan yang membuat hidup terus berjalan. Metafora bus yang berguncang mencerminkan kehidupan yang tak selalu stabil. Ada rasa lelah, pasrah, tapi juga tekad untuk tetap bertahan.

I keep on dreaming

Like how I tightly hold on

To this bus handle right now

Even when I’m shaken (even when I’m shaken)

Even when I stumble (even when I stumble)

I won’t ever let go of my dream

Lagu DAY6 satu ini menganalogikan hidup sebagai game yang sulit dan penuh tantangan. Kadang bikin frustrasi, tapi tetap harus dijalani. Liriknya menyoroti perjuangan untuk terus maju meski lelah, sambil mencari alasan untuk tidak menyerah. Lewat ketukan drumnya yang cepat, "Shxtty Game" terasa seperti ajakan untuk bertahan bersama, mengingatkan bahwa bahkan di “game” yang terasa chaos, kita masih bisa menekan tombol continue dan melangkah lagi.

Every day continue, there’s no Alt+F4 here

Every day something new, grinding hard to level up

Every day continue, but when I get tired

I just put it down for a moment and stop

Seperti teman yang duduk di sampingmu saat semua terasa berat, DAY6 lewat "Maybe Tomorrow" seolah-olah peluk kamu dan bilang gak apa-apa kalau hari ini lelah. Dengan alunan musik yang comforting, lagu ini seolah menjadi reminder bahwa meski hari ini berat, besok selalu punya kemungkinan untuk sedikit lebih hangat, sedikit lebih ringan.

When tomorrow comes, it’ll be better than today

This aching wound will hurt a little less

I’ll wait for the day I can smile again

Maybe tomorrow, tomorrow, tomorrow

Digambarkan seperti berbicara pada bayangan diri di cermin, "For Me" membawa pendengar masuk ke momen introspeksi yang jujur dan hangat. "For Me" menjadi pengingat untuk menghargai perjuangan yang telah dilewati dan untuk bersikap lebih lembut pada diri sendiri.

I wanna thank you

For not collapsing even when exhausted

For being with me and pulling me up

Starting today

I will start to love you

I mean I will love me now

Seperti berada di tengah pertarungan yang tiada henti, "Counter" menggambarkan tentang tekad yang tak tergoyahkan. Meski ujian datang bertubi-tubi, lagu ini jadi pengingat bahwa setiap tantangan bisa dijadikan momentum untuk melakukan serangan balik yang lebih kuat dari sebelumnya.

Throw me around all you want, come on in

Again, I’ll rise up again and again

(Pushing past) pushing past the limit once more

Oh, here comes the counter for a sudden comeback

Pernah gak merasa pengin kabur sebentar dari semua jadwal dan tuntutan? "Freely" menangkap perasaan itu dengan sempurna. DAY6 mengajak kita meninggalkan kekhawatiran, melupakan segala yang membebani, dan hanyut dalam malam yang penuh energi. Lagu ini jadi pengingat sederhana bahwa kebebasan paling nyata sering muncul saat kita berani sejenak melepaskan semua.

It’s okay even for a moment, no need to rush

Tonight, under that sky, all together

So freely

Don’t worry about tomorrow, don’t care about anything

Burnout memang gak bisa hilang begitu saja, tapi musik punya cara unik untuk menjadi teman dan pengingat bahwa kita nggak sendiri. Saat lelah menghampiri, putar salah satu dari tujuh lagu ini, rasakan energi dan hangatnya pesan yang DAY6 bawa, dan biarkan mereka menjadi obat untuk hari-hari yang terasa berat.