5 Lagu KPop tentang Avoidant Attachment di Percintaan, Ada dari Rosé!

“Hard To Love” mengekspresikan rasa sulit mencintai sepenuh hati karena tak mudah memercayai orang lain. Sosok “aku” dalam lagu ini cenderung suka menarik diri kala merasa hubungan asmara mulai terasa terlalu intens secara emosional. Dia memperingatkan pasangannya untuk tidak mencintainya sepenuh hati.

Pasalnya, dia sendiri tidak yakin dapat membalas cinta itu dengan keterikatan yang sama. Dia lebih suka menghindari hal yang terlalu serius. Liriknya pun mengekspresikan ciri-ciri orang dengan avoidant attachment pada umumnya, yakni bisa menunjukkan sisi manis dengan baik, tapi sulit mengizinkan diri terlibat dalam keterikatan.

“Different” menggambarkan rasa cinta pada pasangan dengan sepenuh hati, tapi tetap membatasi diri untuk terlalu dekat. Orang yang jadi tokoh utama di liriknya cenderung menolak kedekatan fisik dan emosional. Dia juga tak mau mengubah sikap buruknya ini.

Dia menyadari, betapa sikapnya itu menyakiti hati pasangannya. Meskipun begitu, dia tetap ingin dimaklumi, meskipun tingkahnya yang cenderung menjaga jarak membuat hubungan mereka terasa dingin. Dia pun tetap ingin mempertahankan hubungan itu, meskipun sadar dirinya bersikap egois.

“You’re Cold” menyuarakan rasa frustrasi saat menghadapi pasangan dengan avoidant attachment. Sosok dalam lagu ini merasa sakit hati dan kecewa akan sikap pasangannya yang cenderung dingin atau suka menjauh. Namun, dia terlalu menyukai pasangannya.

Liriknya pun mengekspresikan usaha untuk tetap bertahan dengan pasangan macam itu. Sebab, ada rasa takut tidak dapat menjalani hari dengan baik tanpanya. Bahkan, orang dalam lagu ini juga berupaya mengenal pasangannya sedikit demi sedikit, bak membaca buku. Hanya saja, dia tetap sulit memahaminya.

“It’s Cold” menceritakan tentang seseorang yang mencoba menjalin kedekatan fisik, tapi tetap merasa kosong secara emosional. Hal ini sejalan dengan avoidant attachment, yakni saat seseorang kesulitan merasa benar-benar dekat atau aman dalam relasi, bahkan saat sudah bersama orang lain.

Selain itu, lagu ini mengungkap tentang luka batin yang disembunyikan, tapi tetap memengaruhi cara mereka dalam menjalin hubungan. Liriknya juga bahas sisi keras kepala, saat seseorang membangun tembok emosional karena merasa itu dapat melindunginya dari risiko rasa sakit hati.

“Lonely” mengungkap kesulitan seseorang dengan avoidant attachment dalam menjalin hubungan asmara. Meskipun tampak kuat, orang dalam lagu ini dideskripsikan meyakini dirinya tidak layak dicintai sehingga dia sulit menerimanya dan malah merasa bersalah dalam menghadapi perasaan intens itu.

Terdapat pula lirik yang mengungkap sisi tersembunyi dirinya yang cenderung menghindar dari ketulusan cinta. Sebab, dia menganggap bahwa cinta dapat jadi penyebab hati terluka. Alhasil, dia memilih menjauh alih-alih menghadapi perasaan cinta yang intens itu. Ia bahkan sudah menduga dan siap akan putus cinta saat hubungan masih baik-baik saja.

Lirik bagian awal dari lagu ini juga menggambarkan usaha membuat jarak dengan pengakuan menyakitkan untuk membuat pasangan sakit hati sebelum berpisah. Tokoh dalam lagu ini menyadari perubahan sikapnya seiring dengan berkembangnya hubungan, terlepas dari betapa dia dan pasangannya awalnya begitu penuh cinta.

Lagu KPop di atas memang mengungkap ciri-ciri seseorang yang memiliki avoidant attachment, meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan gaya keterikatan itu sebagai topiknya. Liriknya mengekspresikan hubungan asmara yang jadi lebih rumit karenanya. Maka dari itu, liriknya dianggap cukup sesuai dengan realitas.