Makna 5 Lagu Jo Yuri di Mini Album Episode 25, Berikan Nuansa Baru!
Jo Yuri mencuri atensi di dunia akting lewat perannya dalam drakor hits Squid Game season 2 dan 3 (2024 dan 2025). Tak hanya sebagai aktris, Jo Yuri juga comeback ke dunia musik tahun ini. Ia sudah merilis mini album ketiga bertajuk Episode 25 pada tanggal 14 Juli lalu.
Seperti judulnya, Episode 25 merupakan album yang titik baru dalam musikalitas Jo Yuri pada usianya sekarang. Mini album ini menangkap tantangan dan perkembangan Jo Yuri sebagai seorang artis. Kalau kamu ingin tahu makna masing-masing lagu di album terbarunya, simak penjelasannya di bawah ini!
1. "Farewell for now!"
"Farewell for now!" merupakan title track album dengan genre pop rock yang mengisahkan perpisahan. Liriknya menangkap momen ketika dua orang yang dulunya saling cinta memilih untuk mengakhiri kisah mereka. Dari awal lagu, Jo Yuri sudah menunjukkan emosi sendu tentang percakapan mereka yang diiringi helaan napas berat di sebuah kafe.
Dalam liriknya, hubungan mereka diibaratkan seindah ombak. Namun, cinta pada hati salah satu pihak sudah pudar hingga yang lainnya memutuskan untuk melepaskan tangan seolah itu adalah cara lain untuk mengungkapkan cintanya. Meski sempat terjebak dalam kenangan, kini ia sadar bahwa sudah saatnya untuk beranjak pergi.
2. "Growls and Purrs"
"Growls and Purrs" mengungkap kebingungan akan kebiasaan diri sendiri. Ia merasa dirinya terkadang seperti kucing dengan cakar tajam dan anjing yang sering menggonggong kepada seseorang yang justru berharga baginya. Namun, tindakannya bukan didasari rasa benci, melainkan cinta.
Seseorang yang diceritakan dalam lagu "Growls and Purrs" ini ingin mengungkapkan bahwa hal itu terjadi karena ia merasa dapat mengandalkan orang yang disayanginya ketika emosi sedang tak stabil. Ia pun sulit untuk memahami dirinya sendiri. Namun, ia sendiri takut kehilangan dan ingin terus dicintai.
3. "HICCUP"
Jo Yuri kemudian membawa cerita cinta yang berseri-seri di lagu "HICCUP". Liriknya menunjukkan momen kencan bersama orang yang sudah didambakan. Meskipun aslinya gembira, ia justru menunjukkan sisi dirinya yang kikuk di hadapan orang itu karena jantung berdebar sangat kencang.
Mengalihkan pandangan darinya adalah hal yang mustahil. Ia sangat bahagia hingga terus cegukan dan tidak masalah lagi jika perasaannya terlihat jelas. Oleh karena itulah ia berharap gebetannya tidak pura-pura bodoh dan segera mengajaknya menjalin hubungan.
4. "Going Under"
"Going Under" tidak seperti empat lagu di atas yang ceritanya berkaitan dengan cinta. Ini merupakan ekspresi dari kesulitan untuk bernapas akibat tekanan yang diberikan orang-orang sekitarnya. Kehidupannya terasa menyesakkan untuk dijalani.
Ia pun menenggelamkan diri ke dalam air untuk menghindari kebisingan dan tatapan orang. Anehnya, berada di bawah air justru membuatnya bisa bernapas lebih baik. Semakin dalam ia tenggelam, tubuhnya terasa semakin ringan.
5. "Overkill"
Kembali dengan tema cinta, lagu "Overkill" menggambarkan pengkhianatan sang kekasih yang tidak bisa dimaafkan. Lirik lagunya seperti curahan hati setiap orang yang pernah jadi korban perselingkuhan. Ada rasa kecewa dan marah setelah mengetahui fakta tersebut.
Semua hal yang telah diberikan untuknya jadi terasa sia-sia. Menjadi korban dari tingkah bejatnya saja tidak cukup, ia pun disalahkan atas apa yang terjadi. Perlakuan orang itu sangat berlebihan mengingat ia sudah memberi segala hal untuknya.
Lagu-lagu dalam album Episode 25 menangkap nuansa yang cukup berbeda dari karya Jo Yuri sebelumnya. Ia menunjukkan perkembangan yang memperluas spektrum musiknya. Selain itu, Jo Yuri bahkan ikut menulis lirik untuk dua title track album ini yaitu "Farewell for now!" dan "Growls and Purrs".
