Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret The Wind di mini album Hello : My First Love (instagram.com/thewind.official)

The Wind telah resmi melangsungkan comeback pada 7 Oktober 2024. Boy group asuhan With Us Entertainment tersebut merilis mini album ketiga bertajuk Hello : My First Love. Karya ini menjadi comeback terbaru The Wind setelah meluncurkan single spesial perayaan ulang tahun pertama pada tanggal 15 Mei lalu yang berjudul "Sirius Part. 2".

Hello : My First Love adalah album pertama The Wind yang bercerita tentang cinta. Pengakuan cinta yang tulus tapi juga canggung dari seorang remaja pemalu tergambar lewat lima lagu dalam album ini. Langsung saja cek makna lima lagu The Wind di mini album Hello : My First Love, yuk!

1. "Hello, My First Love"

Mini album ketiga The Wind ini langsung dibuka dengan lagu utama, yaitu "Hello, My First Love". Lagu tersebut menggambarkan indahnya cinta pertama. Liriknya sendiri diciptakan oleh Suh Ji Eum, penulis lagu hits yang menulis "LOVE DIVE" milik IVE, "Feel My Rhythm" milik Red Velvet, "In Bloom" milik ZB1, dan masih banyak lagi.

Jika di album terdahulu The Wind lebih banyak bercerita tentang persahabatan, kali ini mereka hadir dengan tema cinta. "Hello, My First Love" pun bercerita tentang remaja yang baru pertama kali merasakan cinta. Meski terlihat canggung dari luar, ia mengungkapkan ketulusan hatinya.

2. "Whoo"

"Whoo" merupakan lagu bergenre pop rock yang bercerita tentang pengakuan cinta. Lagu kedua tersebut memiliki judul mindeulle atau dandelion dalam bahasa Korea. Meniup bunga dandelion dijadikan perumpamaan untuk menggambarkan pengakuan cinta kepada orang yang disayang.

Berinteraksi langsung dengan seseorang yang disukai adalah tindakan yang sulit bagi sebagian orang. The Wind menggambarkan perasaan itu dalam lagu "Whoo". Mereka mengungkap bahwa mengatakan isi hati kepada orang yang disukai membutuhkan keberanian yang sangat besar.

3. "I Don't Thing"

Lagu ketiga "I Don't Thing" juga memiliki nuansa yang ceria. Lagu satu ini semakin spesial karena Choi Hanbin ikut berpartisipasi dalam penulisan liriknya. Dengan begitu, "I Don't Thing" menandai debutnya sebagai penulis lirik untuk lagu grupnya.

"I Don't Thing" menceritakan perasaan bimbang antara teman atau cinta. Sebab, ia merasa kalau hatinya lebih dari sekedar perasaan pada teman semata. Namun, ia dipenuhi dengan keraguan setiap kali berniat memberi tahu perasaannya.

4. "Good Morning"

Seperti judulnya, "Good Morning" cocok banget untuk didengar pada pagi hari. Melodi ceria dan vokal manis enam anggota The Wind membuat lagunya terasa menyegarkan. Oleh karena itulah, "Good Morning" cocok diputar sebelum mulai beraktivitas untuk meningkatkan mood kamu.

Terkait liriknya, "Good Morning" masih bercerita tentang remaja yang sedang jatuh cinta. Dalam lagu ini, The Wind menggambarkan pagi mereka yang terasa indah karena akan segera bertemu dengan gebetannya. Mereka pun sudah mantap untuk mengungkap perasaan yang sebenarnya.

5. "Way To Home"

"Way To Home" yang menjadi penutup album ini memiliki nuansa yang hangat dan mengharukan. Bagian chorus yang dinyanyikan bersama-sama mengingatkan pada lagu "With Us" di mini album perdana, Beginning : The Wind Page. Lagunya pun sempat viral meskipun hanya b-side track.

Rasa menyesal ketika pulang sekolah diungkap The Wind di lagu "Way To Home". Dari liriknya, diketahui bahwa penyesalan itu terjadi karena mereka belum bisa dekat dengan orang yang didambakan. Namun, keindahan jalan menuju rumah membuat hati mereka terobati dan punya harapan lagi untuk hari esok yang lebih bahagia.

Merasakan cinta pertama pada masa sekolah memang jadi momen indah dalam hidup. The Wind mampu menunjukkan perasaan canggung tapi murni dari anak remaja yang sedang jatuh cinta di album Hello : My First Love ini. Lagu mana yang paling menarik perhatianmu, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team