Mark NCT akan Rilis Album Solo Bertajuk The Firstfruit, Ini Faktanya!

Album solo pertama Mark, The Firstfruit, bukan cuma proyek musik biasa. Album ini disebut sebagai autobiografi musikal yang menceritakan perjalanan hidupnya. Sejak kecil, Mark sudah sering berpindah tempat tinggal—lahir di Toronto, pindah ke New York, lalu ke Vancouver, hingga akhirnya menetap di Seoul pada 2013 untuk menjadi trainee SM Entertainment.

Ke-13 lagu di album The Firstfruit diduga akan merepresentasikan fase hidup Mark. Mulai dari masa kecil hingga akhirnya debut dan sukses di industri musik. Menurut teori para penggemar, lirik-liriknya kemungkinan akan penuh makna dan cerita yang personal dan terinspirasi dari empat kota yang pernah ditinggali Mark. 

Fans sempat mencari tahu arti dari The Firstfruit. Ternyata frasa ini memiliki makna yang mendalam, terutama dalam konteks agama. Dalam Alkitab, firstfruit berarti "buah sulung" atau hasil panen pertama yang diberikan sebagai bentuk rasa syukur. Jika dikaitkan dengan Mark yang dikenal sebagai sosok religius, kemungkinan besar album ini adalah bentuk persembahan dan ungkapan syukurnya atas perjalanan karier dan hidupnya. 

NCTzen heboh saat Mark terlihat memakai kaos dengan daftar kota dan tanggal yang diyakini sebagai petunjuk album. Akun resmi NCT pun mengunggah foto kaos tersebut, yang menampilkan kota-kota yang pernah ditinggali Mark serta tanggal-tanggal penting menuju debut albumnya.

Banyak yang berspekulasi kalau nama kota dan tahun yang tertera di kaos itu bisa jadi adalah judul lagu-lagu dalam albumnya. Apalagi, Johnny dan Doyoung juga ikut mengunggah Mark yang memakai kaos itu sehingga fans semakin excited.

Sebelum albumnya rilis, Mark bakal lebih dulu merilis lagu ''+82 Pressin'' pada 19 Maret 2025 pukul 18.00 KST atau 16.00 WIB. Lagu ini bikin para penggemar semakin penasaran karena akan menggaet Haechan sebagai featuring.

Menariknya, hubungan Mark dan Haechan sudah terjalin sejak masa trainee. Bahkan, Mark pernah ingin keluar dari SM karena Haechan, tapi akhirnya justru bertahan juga karena temannya itu. Karena itu, "+82 Pressin" mungkin akan jadi lagu yang punya makna spesial buat keduanya.

Lewat Bubble, Mark sempat bilang bahwa album ini sangat personal dan dibuat dengan sepenuh hati. Dia benar-benar menuangkan seluruh perasaan dan pikirannya ke dalam lagu-lagu yang ada di The Firstfruit. Mark juga berharap fans bisa menikmati dan memahami makna yang ia ingin sampaikan melalui lagu-lagunya. Makanya, dia sangat excited dan ingin semua orang menantikannya!

Dengan konsep autobiografi yang mendalam, The Firstfruit akan jadi album spesial yang nggak boleh dilewatkan. Setiap lagu seakan jadi potongan kisah hidup Mark, membuat album ini terasa sangat personal. Kamu makin penasaran, kan? Nantikan perilisannya pada 7 April 2025 mendatang, ya!