8 Masalah di SBS Gayo Daejeon 2023, Disinggung Fans hingga Idol
SBS Gayo Daejeon 2023 telah diadakan pada Senin (25/12/2023) lalu. Sebelum penayangannya, acara musik KPop tahunan itu disambut oleh antusiasme tinggi berkat lineup artisnya yang disebut luar biasa.
SBS Gayo Daejeon 2023 dimeriahkan oleh 25 grup KPop ternama dari berbagai generasi. Mulai dari grup senior TVXQ! hingga rookie RIIZE. Acara tersebut juga dipandu oleh tiga idol kenamaan, yaitu Key SHINee, Yeonjun TXT, dan Yujin IVE.
Meski bertabur bintang KPop teratas, SBS Gayo Daejeon 2023 justru menuai beragam kritikan penonton di hari penyelenggaraannya. Banyak penonton menyuarakan protes mereka atas tidak profesionalnya pihak SBS, sehingga mengakibatkan acara terkesan berantakan. Berikut delapan masalah yang terjadi di SBS Gayo Daejeon 2023.
1. Masalah tiket palsu
Amat disayangkan, hari penyelenggaraan SBS Gayo Daejeon 2023 yang bertempat di Inspire Arena, Incheon harus diawali dengan masalah tiket palsu yang merugikan banyak penonton.
Jika dirunut berdasarkan laporan beberapa orang di lokasi, petugas sepertinya sempat kecolongan meloloskan para pemegang tiket palsu ke dalam arena. Namun, setelah arena semakin terisi penuh dan ternyata masih banyak orang yang berada di luar, kejanggalan tiket tampaknya baru terdeteksi.
Akibat hal tersebut, menurut salah seorang pengguna Twitter yang hadir di acara tersebut, banyak penonton yang harus tertahan di luar, termasuk para pemegang tiket asli. Sementara itu, orang-orang dengan tiket palsu sendiri kabarnya tidak tahu menahu soal pemalsuan tiket yang mereka pegang. Mereka mengklaim bahwa tiket-tiket itu dibeli dari seseorang yang mengaku bekerja di agen resmi sehingga mereka tidak mengira akan mendapatkan tiket palsu.
Banyaknya tiket palsu yang beredar diduga karena SBS terlalu banyak menggunakan pihak kedua dan ketiga untuk urusan penjualan tiket. Maka dari itulah tiket palsu menjadi lebih mudah untuk diperjualbelikan, terutama kepada para penonton dari luar Korea Selatan.
Mengenai masalah ini, SBS langsung mengeluarkan pernyataan resmi, bahwa mereka telah menghubungi dan meminta bantuan penyelidikan dari pihak berwajib.