Seulgi Red Velvet baru saja menjalani pemotretan dan wawancara bersama majalah mode ELLE Korea. Ia pun membagikan sejumlah cerita selama persiapan album solo terbarunya yang bertajuk Accidentally On Purpose. Setelah 10 tahun berkarier, comeback kali ini jadi cukup bermakna untuk Seulgi pribadi.
Menariknya, sang penyanyi juga mengaku banyak menerima dukungan dari anggota Red Velvet untuk perilisan solo albumnya tersebut. Simak cerita selengkapnya berikut ini.
Seulgi bagikan cerita menarik selama persiapan comeback album Accidentally On Purpose dalam wawancara bersama majalah Elle Korea. Ini merupakan album solo kedua yang cukup bermakna untuknya.
Ia pun menyebutkan, "Aku fokus pada komunikasi. Sangat menyenangkan bisa melihat ide-ide yang berbeda dan menarik bersatu jadi satu. Melalui proses ini, aku dapat mengungkapkan pendapat pribadi dengan berbagai cara."
Seulgi juga menyampaikan kesan pertamanya terhadap lagu "Baby, Not Baby" yang jadi title track dalam album tersebut. Penyanyi kelahiran 1994 tersebut lantas melanjutkan, "Kupikir akan ada banyak hal yang bisa kulakukan dengan lagu ini. Aku ingin menunjukkan sisi Seulgi yang belum pernah diungkap sebelumnya."
Dalam sesi wawancara tersebut, Seulgi sempat menyinggung ikatan kuatnya dengan para anggota Red Velvet lainnya. Ia pun memaknai dukungan besar yang diperoleh dari rekan satu grupnya tersebut.
"Apa pun yang kulakukan, para anggota selalu mendukungku. Saat mempersiapkan album, mereka menghubungiku satu per satu untuk memastikan bagaimana keadaanku. Sebagai anggota tertua kedua dalam grup, aku juga ingin terus menjadi sumber kekuatan bagi mereka.” ungkap Seulgi.
Tahun lalu merupakan peringatan 10 tahun debut Red Velvet. Bersamaan dengan momen tersebut, Seulgi diketahui merilis saluran YouTube pribadi hingga menggelar pameran foto perdananya. Ia pun secara aktif memperluas karier di berbagai bidang. Merenungkan perjalanan tersebut, Seulgi menggambarkan dirinya sebagai orang yang cukup tenang dan kalem.
“Ada kalanya aku akan merasa gugup, terutama sebelum naik panggung, tetapi aku selalu berusaha percaya kalau semuanya akan baik-baik saja. Aku juga berusaha tidak membiarkan kecemasan menguasai diriku,” jelas sang penyanyi.
Ia lantas melanjutkan, "Tentu saja mengekspresikan emosi itu penting. Pada akhirnya aku yakin, kalau aku lebih memahami diriku sendiri daripada orang lain. Itulah sebabnya aku mencoba mengendalikan emosi daripada membiarkannya menguasaiku. Ku pikir itulah yang membuatku jadi orang yang tenang.”
Sementara itu, wawancara Seulgi selengkapnya akan dirilis dalam majalah ELLE Korea edisi bulan April mendatang.