5 Kiat Mengatasi Self-Esteem Rendah seperti (G)I-DLE di MV 'Allergy'

Not even doing any exercises
Not even knowing how to put any make-up on
Yeah even I think of myself as ugly...

Bahkan tidak olahraga
Juga tak bisa mekap
Yah, aku pikir diriku jelek...

Lagu "Allergy" yang ear catchy dan visual video musik yang manis, di baliknya terkandung makna yang dalam. Liriknya mengungkapkan tentang keadaan self-esteem yang rendah, divisualisasikan dengan baik oleh para member (G)-IDLE dalam video musiknya.

Dari awal hingga akhir MV, diceritakan mengenai perjalanan dari permasalahan ketidakpercayaan diri Soyeon. Dia merasa tidak puas dengan penampilannya. lalu membandingkan orang-orang di sekitarnya yang menurutnya memenuhi standar kecantikan. Mereka memiliki wajah rupawan, style kekinian dilengkapi dengan pakaian dan aksesori dari brand terkenal, dan punya badan ideal.

Please give me your Like button
Because I wanna be loved

Ku mohon berikan tombol Sukamu
Karena aku ingin dicintai

Tak bisa dimungkiri bahwa perkembangan teknologi membuat orang-orang menjadi candu pada media sosial. Melalui media sosial, orang-orang dengan mudah melihat “pameran” kecantikan, kekayaan, prestasi dan hal lainnya.

Akibatnya, banyak orang yang berpikiran bahwa hal-hal tersebut merupakan syarat untuk layak eksis di dunia maya dan mendapatkan cinta melalui pujian di kolom komentar dan tombol “like” atau “love”. Kegiatan stalking di media sosial berakhir dengan membandingkan diri dan merasa bahwa kita tidak layak mendapat cinta dari orang lain karena tidak memiliki hal tersebut.

I also want to dance Hype Boy
But in the screen, I’d look Like TOMBOY
Yeah I’m sure that Boy would laugh at me...

Aku juga ingin menari Hype Boy
Tapi di layar, aku terlihat TOMBOY
Yah, aku yakin lelaki itu akan menertawakanku

Tingkat self-esteem yang rendah dapat menghambat perkembangan diri kita. Salah satunya, kita akan terlalu peduli dengan penilaian orang lain atas diri kita.

Dengan begitu, akan banyak sekali potensi yang seharusnya membuat kita bahagia justru tertahan karena ketakutan akan penilaian orang lain. Tak peduli apa kata orang, jika kita ingin melakukan hal tersebut, lakukanlah selama hal itu tidak merugikan.

She so pretty
Yea so lovely
She got everything
Why am I not her...

Dia sangat cantik
Juga menawan
Dia punya segalanya
Kenapa aku bukan dirinya?

Orang yang paling keras kritikannya terhadap diri kita adalah diri sendiri. Begitu pula, orang yang berpotensi menyayangi diri kita tanpa pamrih adalah diri sendiri.

Membanding-bandingkan diri dapat memengaruhi kondisi mental. Selain itu, sikap kurang percaya diri yang berlarut-larut tentu akan membuat diri ini selalu merasa tidak cukup. Enyahkan perasaan rendah diri dengan selalu bersyukur atas keunikan dan kelebihan diri kita.

Please give me the hate button
Because I hate myself so much.
Why ain’t I pretty?
Why ain’t I lovely?

Mohon tekan tombol benci
Karena aku sangat benci diriku
Kenapa aku tidak cantik?
Kenapa aku tidak menawan?

Problematika mengenai low self-esteem nyatanya tidak dapat dihindari oleh semua orang. Bahkan hal ini merupakan “rintangan” yang harus dilalui agar membentuk versi diri yang lebih baik.

Lagu "Allergy" memberi ruang bagi diri kita untuk mendengarkan kembali pikiran-pikiran mengenai penolakan diri dan berusaha untuk merangkulnya. Memvalidasi perasaan tersebut lalu bangkit untuk menerima diri dengan hati yang lapang.

Fokus kepada kelebihan kita dan mengakui kekurangan kita. Dengan cara tersebut, akan terbentuk diri kita yang lebih positif. Meskipun kita melihat orang lain yang kita anggap lebih, mereka juga pasti memiliki kekurangan. Oh, ya, yang lebih penting adalah untuk memfokuskan diri pada hal yang menjadi poin plus kita.