5 Boy Group KPop yang Diperlakukan Buruk oleh Agensinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap agensi perlu menjalankan perannya untuk memberikan fasilitas dan dukungan terhadap artisnya dengan baik. Meskipun begitu, ternyata tidak sedikit agensi yang bersikap semena-mena pada artisnya, dengan memberikan perlakuan buruk seperti kekerasan maupun tidak membayar mereka dengan baik.
Tindakan itu membuat publik geram. Apalagi, saat korbannya mengaku trauma dan menderita setelah memberanikan diri mengungkapkannya dan membawanya ke jalur hukum. Seperti deretan boy group yang menerima dampak negatifnya berikut ini. Yuk, simak!
1. TRCNG
TRCNG tidak diperlakukan dengan layak sepanjang kariernya oleh TS Entertainment. Mereka tinggal di apartemen kecil dan perawatannya buruk, bahkan hampir tidak ada ruang tersisa karena barang yang menumpuk. Listrik dan airnya pun sering terputus akibat tidak dibayar oleh agensi.
Tak jarang, orangtua mereka harus membantu saat ada peralatan yang rusak. Mereka juga harus membeli makanan untuk diri sendiri dan staf agensi. Selain itu, terdapat serangan fisik dan pelecehan seksual yang dialami para member akibat perbuatan manajernya. Hal ini membuat mereka berani menyertakan bukti yang dipublikasikan oleh Dispatch, hingga turut membuat publik merasa prihatin.
2. MADTOWN
MADTOWN jadi menderita setelah agensi J. Tune Camp menjual hak manajemen dan kontraknya pada GNI Entertainment. Pasalnya, agensi baru mereka itu justru memberikan penderitaan. Salah satu membernya, Jota, harus menyewa mobil tiap hari untuk jadwal resmi karena agensi enggan menyediakannya.
Jota juga harus membawa stylist dan staf bersamanya untuk jadwal itu. Ia pun membayar semuanya, baik mobil, staf, makanan, dan dorm. Hal ini membuat MADTOWN berakhir menuntut GNI Entertainment karena tidak dibayar dan diperlakukan buruk selama kariernya.
Baca Juga: 11 Idol KPop Ini Ternyata Fanboy G-Dragon BIGBANG, Ada Jungkook BTS
3. B.A.P
Editor’s picks
B.A.P pernah menggugat TS Entertainment karena kontraknya hanya menguntungkan perusahaan pada tahun 2014. Kontraknya pun dimulai bukan pada tanggal kontrak ditandatangani, melainkan setelah album pertama dirilis dan membuat mereka harus terikat selama lebih dari 7 tahun. Mereka juga merasa dibayar sangat rendah oleh agensi itu.
Yongguk pernah membahas penderitaannya terkait hal ini. Ia mengaku harus menjual koleksi sepatunya untuk membayar gugatan itu. Ia juga tinggal di rumah orangtuanya dan harus kembali jadi pekerja paruh waktu dengan mengantarkan koran karena hal ini.
4. The Rose
The Rose pernah menggugat agensinya untuk mengakhiri kontrak karena mendapatkan begitu banyak jadwal yang tidak masuk akal dan dibayar dengan rendah. Para member mengklaim bahwa agensi belum membayar mereka sejak debut dan merencanakan tur konser di 17 kota Amerika Serikat dalam sebulan tanpa diskusi dulu dengan mereka.
Sayangnya, tuntutan mereka ditolak oleh pengadilan. Meskipun begitu, mereka sudah mengakhiri perselisihan ini dengan memutuskan kontrak secara damai. Mereka tidak lagi terikat dengan J& Star Company, tetapi tidak ada niat untuk bubar atau berhenti melanjutkan promosi sebagai band.
5. The East Light
Lee Seokcheol dan Lee Seunghyun pernah mengungkap penyerangan CEO Media Line Entertainment pada mereka. Mereka bahkan dipaksa push up saat melapor tentang penyerangan itu kepada orangtua. Tak jarang, CEO itu mengumpat dengan mengatakan bahwa mereka sangat menjijikkan dan membuat Seunghyun ingin mengakhiri hidupnya.
Penderitaan akibat perbuatan agensi ini sudah berlangsung selama 4 tahun, sebelum pelakunya pada akhirnya menerima hukumannya setelah mereka mulai jujur pada publik. Selain hinaan karena kesalahan sederhana, mereka sering kali dipukuli dengan tongkat bisbol di ruang latihan dan studio rekaman.
Perlakuan semena-mena agensi terhadap artisnya diharapkan tak terjadi lagi di masa depan. Pasalnya, perlakuan itu dapat memberikan dampak buruk bagi korban yang merasa kerja kerasnya tidak dihargai atau tertekan akibat kekerasan.
Baca Juga: 9 Idol KPop yang Pernah Diperlakukan Buruk oleh Staf dan Manajernya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.