7 Idol KPop Cewek yang Pernah Mengalami Gangguan Panik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak idol KPop yang mengaku menjalani pekerjaannya dengan perasaan tertekan dan frustrasi, akibat berbagai tuntutan publik maupun agensi terhadap mereka. Hal itu dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan mental mereka, hingga didiagnosis menderita gangguan panik yang membuat mereka kesulitan.
Para idol KPop tidak ragu menceritakan masa-masa sulit itu pada publik. Oleh karena itu, penggemar jadi turut bersimpati dan memahami jika mereka memilih hiatus untuk mengatasinya. Yuk, simak deretan idol yang pernah mengalami gangguan panik berikut ini.
1. HyunA
Di program Radio Star, HyunA mengaku didiagnosis menderita depresi, gangguan panik, dan sinkop vasovagal. Ia baru terbuka pada publik terkait hal ini setelah 3 tahun berusaha menyembunyikannya. HyunA mengaku rutin meminum obat tanpa melewatkannya untuk mengatasi gangguan kesehatan mentalnya.
HyunA ingin selalu menyembunyikan ini, tetapi dirinya pernah pingsan saat syuting iklan dan merasa merepotkan orang lain. Karena itulah, kini dia lebih jujur terhadap apa yang dirasakan olehnya.
2. Yeonwoo eks MOMOLAND
Pada tahun 2019, MLD Entertainment menyatakan bahwa Yeonwoo menderita gangguan panik. Sang idol pun menerima perawatan untuk mengatasinya sebelum memulai syuting drama baru.
Saat itu, agensi mengumumkannya untuk membantah rumor bahwa Yeonwoo meninggalkan MOMOLAND. Namun, beberapa bulan kemudian, mereka mengabarkan bahwa artisnya itu benar-benar hengkang karena ingin fokus pada kariernya di bidang akting.
Baca Juga: 10 Idol KPop Cabut dari Agensi Paruh Pertama 2022
3. Luna
Di program Human Documentary People Is Good, Luna mengaku menderita gangguan panik dan depresi. Ia merasa masa itu sangat buruk dan sulit baginya. Terlebih, gangguan tersebut mempengaruhi kegiatan sehari-harinya.
Luna mengaku tidak bisa dan ketakutan masuk ke mobil karena merasa tubuhnya akan gemetar, tak dapat berbicara, hingga mulai bertingkah aneh. Selain itu, ia pun mengatakan bahwa komentar jahat yang menyatakan bahwa ia gemuk membuat gangguan itu semakin parah.
4. Sulli
Editor’s picks
Di video teaser Jinri Market, Sulli mengungkapkan isi hati pribadinya dengan jujur. Pemilik nama asli Choi Jin Ri ini mengaku menderita fobia sosial dan gangguan panik sejak masih muda. Ia pun merasa beberapa teman terdekatnya sudah meninggalkannya.
Sulli juga mengatakan, bahwa orang-orang menyakiti perasaannya dan membuatnya merasa berantakan. Ia merasa tidak memiliki siapa pun yang berada di sisinya dan berusaha untuk memahaminya.
5. Seunghee Oh My Girl
TANK pernah menyinggung Seunghee melalui lagu yang memutarbalikkan fakta tentang idol tersebut. Dalam lagunya, ia menggambarkan Seunghee sebagai orang berkepribadian buruk. Namun, agensi dari Oh My Girl langsung membantah klaim palsu itu.
Agensi menyatakan bahwa TANK memanfaatkan kebaikan hati Seunghee dengan bersikap seolah menderita dan ingin mengakhiri kehidupannya. Seunghee sebagai korban dari tindakan obsesif itu pun menderita depresi dan gangguan panik selama 3 bulan. Ia juga tak dapat melakukan aktivitasnya seperti biasa, hingga harus mengakhiri kontak dengan TANK.
6. Seulbi Girls Alert
Pada tahun 2020 lalu, Seulbi dikonfirmasi berjuang mengatasi depresi dan gangguan panik. Dalam sebuah unggahan Instagram, sang idol juga menyebutkan sedang berusaha untuk segera membaik. CEO agensinya pun mendukungnya dengan memberi berbagai pesan positif untuk membantunya melewati masa sulit itu.
Dilaporkan pula bahwa Seulbi mempelajari kickboxing sebagai bagian dari perawatannya untuk membantu memulihkan kesehatan fisik dan mentalnya. Ia juga mengganti gaya rambutnya untuk mengubah suasana hatinya menjadi lebih baik.
7. Seungyeon eks KARA
Seungyeon pernah mengaku merasa lelah dengan kariernya di industri hiburan lewat konten K-Pop Evolution. Terlebih lagi, dirinya menderita gangguan panik ringan. Hal ini membuatnya memutuskan pergi terapi untuk mengatasi masalahnya.
Namun, Seungyeon merasa terapisnya tak memahami dirinya yang pernah dibenci banyak orang dan memiliki banyak penggemar. Baginya, ini merupakan dampak negatif dari pekerjaannya. Selain itu, dia mengaku masih banyak idol lain yang menderita gangguan kesehatan mental dan sering membicarakannya.
Meskipun tidak mudah, idol di atas memutuskan tetap berusaha keras untuk mengatasi gangguan paniknya. Cerita dari mereka juga membuat banyak orang menyadari, bahwa berkarier sebagai figur publik tidak seindah yang dibayangkan.
Baca Juga: Memilih Hiatus, 5 Idol KPop Ini Mengalami Gangguan Kecemasan pada 2021
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.