Misteri Tertundanya Debut MYTRO, Ada Apa dengan Grup Trot Ini? 

MYTRO merupakan boy group unik karena mengusung genre trot, musik tradisional Korea yang biasanya identik dengan penyanyi senior dan audiens yang lebih tua. Inovasi ini menjadikan MYTRO sebagai proyek eksperimen yang berani dan menarik, mengingat mereka mencoba menjembatani dua generasi musik: trot klasik dan KPop modern.

Grup ini terdiri dari lima anggota, yakni Tey, Jung Yoonjae, Shohei, Lim Chaepyoung, dan Seo Woohyeok yang masing-masing memiliki latar belakang menarik. Shohei, misalnya, adalah mantan trainee SM Rookies asal Jepang yang sempat dikabarkan akan debut bersama RIIZE. Sementara Tey sebelumnya sudah dikenal sebagai penyanyi solo dan sempat debut dalam boy group sebelumnya.

Melalui program Falling for a Trot-dol: Lovestruck Noonas, kelima anggota menjalani pelatihan vokal trot, koreografi, hingga cara membawakan lagu penuh ekspresi khas genre tersebut.

Penampilan mereka yang segar dan penuh semangat dalam program tersebut membuat publik penasaran. MYTRO pun sampai diproyeksikan menjadi pionir idol trot yang bisa diterima pasar K-pop dan membuka jalan bagi genre ini masuk ke generasi muda maupun pasar global.

Penggemar sempat panik karena akun resmi MYTRO seperti Instagram (@mytro.official), X/Twitter (@OFFICIAL_MYTRO), dan YouTube (@mytro_official) tiba-tiba tidak bisa diakses pada awal Mei 2025. Padahal sebelumnya, akun-akun tersebut rutin mengunggah konten seperti cuplikan latihan vokal trot, vlog para anggota, dan teaser persiapan debut.

Ketiadaan akun ini pun memunculkan berbagai spekulasi, mulai dari kemungkinan penundaan debut tanpa batas waktu, masalah internal antara agensi, hingga ketidakpastian nasib grup secara keseluruhan.

Beberapa penggemar bahkan menyayangkan kurangnya transparansi dari pihak SM Entertainment maupun YAMYAM Entertainment, karena tidak ada pernyataan resmi yang menjelaskan alasan di balik hilangnya akun-akun tersebut.

Situasi ini makin diperparah dengan tidak adanya update di situs resmi YAMYAM Entertainment, yang sebelumnya menampilkan profil MYTRO sebagai salah satu proyek unggulan. Akibatnya, banyak penggemar mulai mempertanyakan apakah MYTRO benar-benar akan debut atau justru dibubarkan secara diam-diam.

Meskipun debut resmi mereka tertunda, aktivitas MYTRO belum sepenuhnya berhenti. Grup ini sempat tampil di acara kompetisi trot terkenal Mr. Trot 3, di mana para anggotanya menunjukkan kemampuan vokal mereka secara individu maupun grup. Selain itu, MYTRO juga melakukan promosi di Jepang, termasuk menghadiri dan tampil di Sapporo Snow Festival pada bulan Maret 2025.

Penampilan mereka di festival musim dingin tersebut menarik perhatian karena menunjukkan keseriusan pihak agensi dalam memperkenalkan konsep idol trot ke pasar luar negeri, terutama Jepang yang memiliki basis penggemar trot dan enka yang kuat.

Beberapa video penampilan mereka di Jepang pun sempat beredar di platform komunitas seperti Twitter dan Reddit. Hal ini menunjukkan bahwa mereka masih menjalani aktivitas promosi meskipun belum secara resmi debut.

Aktivitas-aktivitas ini memberikan harapan kepada penggemar bahwa MYTRO belum bubar, melainkan mungkin sedang mengalami penataan ulang konsep atau strategi sebelum akhirnya benar-benar diluncurkan ke pasar secara resmi.

Hingga kini, baik SM Entertainment maupun YAMYAM Entertainment belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan di balik tertundanya debut MYTRO maupun hilangnya akun-akun media sosial mereka.

Ketidakjelasan ini menimbulkan keresahan di kalangan penggemar, terutama karena sebelumnya MYTRO telah melalui serangkaian promosi intensif dan bahkan sempat dijadwalkan debut pada Februari 2025. Dalam industri KPop, penundaan debut memang bukan hal yang jarang, namun biasanya tetap disertai klarifikasi dari agensi agar menjaga kepercayaan publik.

Beberapa penggemar menduga bahwa penundaan ini bisa berkaitan dengan evaluasi strategi bisnis, hasil respons pasar terhadap genre trot idol, atau adanya negosiasi ulang antara dua agensi yang terlibat.

Ada pula spekulasi bahwa adanya masalah produksi, perizinan lagu, atau pencocokan jadwal promosi global menjadi faktor penyebabnya. Sayangnya, absennya komunikasi resmi dari kedua agensi hanya memperkuat rumor negatif dan membuat kejelasan nasib MYTRO semakin kabur di mata publik.

Di tengah ketidakpastian yang menyelimuti masa depan MYTRO, para penggemar tetap menunjukkan dukungan luar biasa. Meski belum resmi debut, MYTRO telah berhasil membangun basis penggemar setia melalui program Falling for a Trot-dol, interaksi media sosial selama masa pradebut, serta penampilan mereka di acara-acara TV.

Banyak penggemar yang terus aktif membuat konten fan-made, seperti edit video, fanart, hingga kampanye tagar seperti #DebutMYTRO dan #ProtectMYTRO yang sempat trending di media sosial.

Di platform seperti Twitter dan TikTok, komunitas penggemar kerap membagikan kenangan dari masa pelatihan MYTRO dan mengungkapkan harapan agar kelima anggota diberi kesempatan untuk benar-benar bersinar. Bahkan beberapa penggemar internasional telah mengirimkan email dan pesan ke YAMYAM Entertainment untuk meminta kejelasan status grup ini.

Semua ini menunjukkan bahwa walaupun MYTRO belum resmi hadir sebagai grup KPop aktif, mereka telah meninggalkan jejak yang berarti di hati para penonton dan calon penggemar.

Penundaan debut bukan hal baru di dunia KPop, tapi minimnya komunikasi dari agensi tentu membuat spekulasi liar bermunculan. Semoga dalam waktu dekat, pihak terkait memberikan klarifikasi dan membawa kabar baik untuk para penggemar MYTRO.