Momen Berkesan di Konser DEADLINE BLACKPINK Jakarta Day 1, Bikin Gamon

BLACKPINK membuka apik penampilan mereka dengan lagu “Kill This Love” yang langsung membakar semangat penonton. Begitu intro lagu tersebut terdengar, gemuruh sorakan penonton pun langsung memenuhi udara. Saat itu, suara dari panggung terdengar begitu jernih, setiap dentuman beat seolah bergetar hingga ke bangku penonton, membuat semua yang hadir refleks terhanyut dalam irama.

Tak berhenti sampai di situ, kualitas vokal para member juga sukses mencuri perhatian. Meski harus bernyanyi sambil membawakan koreografi intens yang menuntut stamina tinggi, suara mereka tetap stabil, lantang, dan penuh tenaga, lho. Lagu demi lagu dilahap oleh Rose cs tanpa kompromi. Bahkan, meski tampil membawakan lebih dari 20 lagu, vokal BLACKPINK tetap konsisten menggelegar hingga akhir acara.

Dalam konser yang menjadi bagian dari rangkaian tur dunia mereka ini, BLACKPINK tidak hanya tampil energik sebagai grup, tetapi juga memukau melalui penampilan solo masing-masing.

Jisoo menjadi member pertama yang naik ke panggung untuk membawakan lagu “Hugs & Kisses” serta “earthquake.” Tampil menawan mengenakan baju warna putih, visual dan pesonanya yang shining langsung membuat penonton terpukau sejak nada pertama.

Penampilan solo tersebut kemudian dilanjutkan oleh Lisa. Bawakan lagu “Thunder,” Lisa langsung membangun atmosfer tegang lewat aksi panggungnya yang penuh karisma. Suasana pun menjadi semakin riuh ketika ia melanjutkan penampilan menyanyikan lagu “Rockstar.”

Euforia tersebut semakin pecah saat Rose naik ke panggung sebagai penyanyi Solo. Ia menyuguhkan deretan lagu hit miliknya, seperti “Number One Girl,” “Toxic Till the End,” hingga “APT.” Uniknya, dalam penampilan solo Rose ini terdapat sebuah momen yang berkesan. Saat itu, Rose mengajak seorang penonton yang mengenakan baju bertuliskan “Number One Girl” untuk naik ke atas panggung. Penonton beruntung tersebut gak cuma diajak nyanyi serta loncat bareng, tetapi juga mendapatkan pelukan hangat dari Rose. Momen tersebut pun sontak membuat penonton lain histeris dan iri.

Gelombang sorakan penonton yang begitu keras hingga terasa bergulung dari ujung tribun menuju panggung utama boleh saja meninggalkan kesan mendalam bagi BLACKPINK. Namun di sisi lain, para penonton juga dibuat terpukau oleh penampilan energik keempat member. Bahkan, visual panggung, dentuman musik, hingga tata cahaya yang dinamis, semuanya menyatu harmonis dan membangun atmosfer yang membangkitkan adrenalin.

Panggung konser BLACKPINK kali ini tampil luar biasa. Meski sekilas terlihat sederhana, setiap detail panggung seolah hidup ketika pertunjukan dimulai dan menciptakan sensasi magis. Hal itu sudah terasa sejak intro “Kill This Love.” Saat musik menghentak, ledakan kembang api menyusul menghias langit. Setelahnya, layar besar menampilkan visual dramatis, seperti ledakan yang terasa begitu realistis. Kombinasi ini pun membuat saya serasa sedang menyaksikan potongan film epik di dunia nyata.

Tata cahaya pun turut memberikan peranan penting. Sorotan lampu yang menari mengikuti irama, sesekali menerangi lautan pink ocean yang bergelombang, menciptakan pemandangan menawan. Energi itu semakin lengkap dengan aksi dancer yang kuat serta penampilan live band yang memompa suasana tanpa henti.

Tak ada ruang untuk kehilangan fokus, setiap sudut panggung terasa hidup, berpadu dengan teriakan dan nyanyian BLINK yang memenuhi stadion dengan semangat membara. Malam itu, konser BLACKPINK bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan sebuah pengalaman yang membungkus visual, audio, dan emosi menjadi satu kesatuan yang sulit dilupakan.

BLACKPINK juga sering mencairkan suasana dengan membangun interaksi hangat bersama penggemar. Sapaan ceria, obrolan ringan, hingga ungkapan kangen setelah dua tahun gak bertemu membuat penonton merasa dekat dengan idola mereka.

Keempat member punya cara masing-masing untuk menunjukkan cinta pada BLINK Indonesia. Rose, misalnya, mengejutkan seluruh stadion ketika tiba-tiba berkata, “Aku cinta kamu,” dalam bahasa Indonesia. Sontak teriakan penonton pun menggema di seluruh penjuru. Jisoo juga gak kalah menggemaskan. Dengan senyum lebar, ia mengatakan, “Kalian terbaik,” sambil mengangkat jempolnya, membuat penonton makin histeris.

Lisa juga punya caranya sendiri untuk mencuri perhatian. Setelah membawakan sekitar 26 lagu, termasuk penampilan solo mereka, BLACKPINK kembali naik ke panggung untuk encore. Di momen ini, Lisa berhasil bikin penonton gagal fokus ketika muncul mengenakan celana bertuliskan “Jakarta”. Ia tampil percaya diri, seolah ingin menegaskan betapa spesialnya malam itu bagi mereka. Sentuhan personal ini pun membuat konser BLACKPINK ini terasa seperti sebuah perayaan hangat yang mempertemukan cinta idola dan penggemarnya dalam satu frekuensi. Gokil!