5 Momen Sentimental di Ep 1-2 Super Junior: The Last Man Standing

Salah satu member yang bikin saya tertarik dengan Super Junior tak lain adalah Donghae. Entah mengapa pertama kali mendengar suaranya di lagu-lagu Super Junior membuat saya jadi menetapkannya sebagai pemilik suara khas dan merdu diantara ketiga belas penyanyi berbakat dalam grup.

Melihat episode pertama kala Donghae menceritakan bagaimana sang ayah adalah sosok yang sangat mendukungnya untuk mengejar mimpinya menjadi penyanyi membuat hati menjadi haru. Apalagi saat Donghae mengungkap bahwa dia harus memilih jalan ini (menjadi idol) karena sang keluarga memiliki banyak utang dan bagaimana ia begitu excited menghabiskan 20 jatah film pada roll kamera seharga 10.000 won untuk mengambil foto profil guna audisi. Salut dan bangga akan usaha bias, gak heran kalau hingga detik ini banyak yang mendukung dan memberinya banyak cinta.

Cerita perjuangan awal mula para member SuJu lain mengejar mimpi untuk debut pun tak kalah membuat hati ini haru, hingga bergumam, "Ya gak heran kalau mereka bertahan sejauh ini, wong perjuangan satu per satu member sebegitu kerasnya."

Awal-awal meniti karier, Donghae harus kehilangan ayahnya. Tak sampai disitu kesedihan ELF, pasca berbelasungkawa ke rumah duka, Heechul terlibat kecelakaan mobil yang membuatnya cedera.

Berita double combo sedih ini bikin ELF kala itu bersedih. Gimana enggak, disatu sisi belum selesai rasa duka pada Donghae, lantas dibikin kepikiran kondisi Heechul karena kecelakaan.

Hingga kini saja, masih banyak ELF belum bisa melupakan kejadian tersebut. Bahkan banyak ELF masih protektif dengan Heechul sampai sekarang karena selepas kecelakaan ia harus menjalani operasi selama sepuluh jam dan dimasuki 7 pin logam dari pergelangan kaki hingga tulang pinggul.

19 April 2007, jadi momen tak terlupakan bagi ELF dan member Super Junior. Kecelakaan mobil parah yang membuat 4 member SuJu terluka yakni Shindong, Leeteuk, Eunhyuk dan Kyuhyun.

Kyuhyun memang yang paling parah kondisinya. Di episode awal serial dokumenter ini pun, Kyuhyun akhirnya buka-bukaan kondisi sebenarnya kala itu. Apa yang ia rasakan? Apa yang membuatnya bersyukur. Rasanya gak bisa gak netesin air mata mendengar perjuangan Kyuhyun untuk bisa pulih dan merasakan kesedihan member SuJu yang terlibat kecelakaan. 

SuJu bisa dibilang sebagai salah satu grup yang membawa demam Hallyu ke dunia. Di serial dokumenter inilah akhirnya terjawab kenapa mereka layak mendapat sebutan itu. Mulai dari perjalanan karier bermusik yang sangat berliku hingga mencapai puncak, lantas bagaimana juga mereka memulai banyak trend, dari grup unit hingga konser Super Show yang ikonik. Rasanya gak heran kalau kamu yang ngefans maupun pernah kecantol sama musik KPop karena mereka (seperti saya), sangat menghormati dan menaruh respect pada Super Junior. 

Di episode dua serial dokumenter Super Junior: The Last Man Standing, ada sesi kala para ELF memberi testimoni. Coba deh nonton sendiri di Disney+ Hotstar saat ini, pasti kamu bakal mewek melihat bagaimana ternyata Super Junior masih sangat dicintai walau sudah 18 tahun berkarier, mengalami naik turun secara bersama-sama hingga saat ini. 

Gak cuma old ELF aja, baby ELF banyak memberikan kalimat cinta buat member Super Junior. Sampai ada yakin, kalau member-member mungkin bakal terus bersama menghibur ELF di atas panggung sampai usia mereka mencapai 50 tahun. 

Tonton deh sekarang serial dokumenter ini. ELF maupun fans KPop zaman awal-awal Hallyu Wave 'menyerang' Indonesia pasti bakal bernostalgia dan merasakan momen sentimental yang sama seperti yang saya rasakan saat ini. Selamanya dan sampai kapan pun bakal sayang dan dukung Super Junior.