MV Debut Girl Group MADEIN Dikritik Gunakan Efek AI, CEO Ungkap Maaf!

MADEIN resmi debut pada tanggal 3 September 2024 dengan merilis album bertajuk Rise dengan lagu andalannya berjudul "UNO". Mereka merilis MV untuk lagu andalannya dengan masukan berbagai elemen di dalamnya, mulai dari pemandangan alam terbuka hingga fantasi.

MADEIN debut dengan terdiri dari tujuh anggota, yakni Gaeun, MiU, dan Suhye yang merupakan anggota girl group LIMELIGHT, Mashiro dan Yeseo yang pernah aktif sebagai anggota Kep1er, serta Nagomi dan Serina yang merupakan mantan kontestan Produce 101 Japan The Girls. Penggemar menaruh ekspektasi terhadap debut mereka.

Penggemar menyampaikan kecewakan terhadap 143 Entertainment karena rangkaian kejadian yang mewarnai debut MADEIN. Kekecewaan penggemar berawal dari diundurnya jadwal rilis MV "UNO". Mereka dijadwalkan merilis MV pada hari Selasa (3/9/2024), pukul 18.00 waktu setempat, tapi kemudian diundur pada 20.00 waktu setempat, karena alasan peningkatan kualitas.

Kekecewaan penggemar terhadap 143 Entertainment bertambah karena efek AI dalam MV "UNO". Terdapat beberapa scene dalam MV yang menunjukkan wajah para member berubah karena efek AI. Penggunaan AI sendiri sekarang sedang menjadi kontroversi di Korea Selatan, karena terungkapnya kasus penyalanggunaan sekumpulan oknum yang memakai AI untuk sarana deepfake yang menjurus pada pelecehan.

CEO 143 Entertainment menanggapi kritikan penggemar di media sosial atas efek AI dalam MV "UNO". Park Jun Sang atau yang dikenal dengan nama panggung Digital Masta, menyampaikan permintaan maaf melalu Instagram pribadinya atas kekecewaan penggemar dan berjanji akan mengunggah ulang MV "UNO" dengan versi yang telah diedit.

143 Entertainment merupakan agensi yang baru berdiri pada tahun 2020 lalu. MADEIN menjadi grup KPop selanjutnya yang debut di bawah naungan agensi tersebut, setelah LIMELIGHT. Selain itu, mereka juga menaungi boy group iKON.

MADEIN menjadi salah satu grup rookie potensial yang debut pada tahun 2024 ini. Mereka berambisi untuk meraih popularitas di lingkup lokal dan global. Semoga kritikan di MV debut MADEIN menjadi bahan pembelajaran untuk selanjutnya, ya!