Konflik antara NJZ (NewJeans), ADOR dan HYBE belum usai. Sejak pertengahan 2024, sampai saat ini, baik anggota NJZ, maupun tim dari ADOR masih terlibat perselisihan terkait kontrak. Hari ini, kelima member NJZ pun menghadiri secara langsung agenda sidang putusan gugatan yang diajukan oleh ADOR di Pengadilan Seoul.
Bagaimana perjalanan sidangnya? Mari kita simak!
Hari ini, Jumat (7/3/2025) pukul 10.30, sidang putusan yang diajukan oleh ADOR terhadap lima anggota NJZ akan keluar. Dilaksanakan di Departemen Urusan Sipil ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul, hasil putusan ini adalah untuk mempertahankan status agensi dan melarang penandatanganan kontrak periklanan yang dilakukan NJZ.
Dalam keterangan yang diberikan E Daily, dari isi sidang tersebut, ADOR menjelaskan bahwa kesuksesan dan yang dimiliki NJZ sampai saat ini adalah berkat kerja sama karyawan ADOR dan HYBE yang telah menggelontorkan 21 miliar won untuk kesuksesan NJZ.
“HYBE menginvestasikan total 21 miliar won, agar NJZ berhasil, yang belum pernah terjadi sebelumnya. NJZ telah mempromosikan diri mereka sendiri sejak sebelum debut dengan tampil di video musik BTS dan menghadapi tantangan dengan artis dari perusahaan HYBE lainnya,” ungkap pihak ADOR.
Pada sidang putusan hari ini juga turut dihadiri oleh CEO ADOR, Kim Joo Young dan kelima anggota NJZ muncul di pengadilan.
Dengan pakaian serba hitam, kelima anggota NJZ terlihat turun dari mobil van mendatangi gedung pengadilan. Diketahui, dalam sidangnya kali ini grup pelantun Super Shy itu sebenarnya tidak diwajibkan datang.
Namun kedatangan kelima member, ini disinyalir jadi bukti untuk menunjukkan, bahwa mereka benar-benar turun langsung di kasus gugatannya dengan ADOR yang dahulu sempat mengurus manajemen mereka.
ADOR dan NJZ telah berselisih mengenai kontrak eksklusif mereka sejak 29 November 2024. NJZ yang dulu bernama NewJeans memberi tahu ADOR tentang pemutusan kontrak eksklusifnya dan memulai aktivitas independennya dengan nama baru 'NJZ'.
Dengan nama barunya, mereka mengumumkan bahwa mereka akan merilis lagu baru di Complexcon yang akan diadakan di Hong Kong pada tanggal 23. Di sisi lain, ADOR memiliki kontrak eksklusif dengan NJZ hingga Juli 2029 dan mengajukan gugatan ke pengadilan pada 3 Desember 2024.
"Hanya karena mereka secara sepihak mengklaim bahwa kepercayaan telah dikhianati, hal itu tidak dapat dijadikan alasan untuk pemutusan hubungan kerja," ucap ADOR.
Lebih lanjut, pada 6 Januari, mereka juga mengajukan perintah untuk mempertahankan status agensi tersebut dan melarang penandatanganan kontrak periklanan.