Hanni, Danielle, Hyein, Minji, dan Haerin buka-bukaan mengungkapkan perasaan mereka dalam wawancara terbaru dengan BBC Korea yang dirilis pada Rabu (26/3/2025). Dalam video berdurasi 5 menit 10 detik, kelima idol ini mengaku ketakutan dengan kondisi yang tengah dihadapi.
Mereka juga mengkhawatirkan masa depan yang menanti mereka sebagai idola. Apa yang ada di pikiran mereka?
Sering dituding punya banyak keuntungan karena sudah populer, Hyein menyingkap keadaan sebenarnya. Nyatanya, ketenaran NewJeans tidak membantu dalam perjuangan mereka lepas dari ADOR.
"Aku tahu ada beberapa orang yang berpikir kalau kami dapat mengatakan dan melakukan apa pun yang kami suka, karena posisi kami terkenal. Namun, kami telah menahannya begitu lama sebelum akhirnya berbicara tentang ketidakadilan yang kami hadapi," ujar Hyein dalam wawancara BBC yang diunggah pada Rabu (26/3/2025).
Menyinggung sentimen publik, ia menambahkan, "Sejujurnya, melihatnya dari sudut pandang masyarakat, situasinya tidak menguntungkan bagi kami. Tapi kupikir ini juga merupakan cerminan dari kebenaran. Benar-benar butuh banyak keberanian untuk berbicara."
Para member pun mengaku memiliki ketakutan besar dalam pikiran mereka. Walau sering tampak tegar, mereka juga kesulitan dalam menghadapi proses hukum yang panjang dan melelahkan.
Hanni mengungkapkan, “Kemungkinan kami tidak bisa melanjutkan ini adalah ketakutan terbesar kami. Itulah sebabnya kami terus maju. Namun, ketakutan ini selalu ada di benak kami, karena apa pun bisa terjadi."
"Bahkan 2 tahun lalu, saat kami masih trainee, kami tidak pernah menyangka akan mengalami hal seperti ini," lanjutnya.
Hanni pun mencurahkan harapannya untuk tetap bisa berkarier sebagai idol. Dengan keputusan pengadilan terbaru yang membuat grupnya dilarang melanjutkan aktivitas sebagai NJZ, ia merasa ada potensi tidak bisa bekerja lagi di industri hiburan.
"Aku tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Mungkin saja akan ada situasi di mana aku tidak bisa bekerja lagi. Aku benar-benar ingin menghindari situasi itu. Aku tidak ingin mengatakan kalau aku takut, tapi aku sangat ingin menghindari keadaan itu," ujar Hanni.
Saat ini, mereka tengah menghadapi kekalahan yang mengejutkan. Dalam putusan pada 21 Maret 2025 lalu, Divisi Perjanjian Sipil ke-50 Pengadilan Pusat Distrik Seoul menerima permintaan ADOR untuk mempertahankan status agensinya dan melarang para member menandatangani kontrak periklanan.