3 Fakta Sub-label KRUCIALIZE yang Dibentuk oleh SM Entertainment
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
SM Entertainment baru saja membentuk sub-label yang diberi nama KRUCIALIZE. Anak perusahaan baru tersebut langsung mencuri perhatian dan membuat penasaran penggemar perihal aktivitas mereka ke depannya.
KRUCIALIZE dikonfirmasi merupakan sub-label musik yang akan mengembangkan genre musik R&B. Mereka mulai gencar melakukan promosi untuk memperkenalkan label barunya tersebut. Yuk, simak 3 fakta label KRUCIALIZE berikut ini!
Baca Juga: SM Umumkan Renjun NCT Absen dari Konser TDS 3, Termasuk di Indonesia
1. SM Entertainment memperkenalkan sub-label KRUCIALIZE pada tanggal 1 Mei 2024
Pada hari Rabu (1/5/2024) kemarin, SM Entertainment resmi meluncurkan KRUCIALIZE sebagai sub-label musik barunya. Mereka memperkenalkan logo dan membuka akun resmi, yakni Website (krucialize.com), Instagram (krucialize), YouTube (@krucialize), TikTok (@krucialize_sm), dan X (krucialize_sm). Logo mereka sempat menjadi perbincangan dan bahan perdebatan di kalangan penggemar karena dinilai mirip dengan logo tur konser Baekhyun EXO yang bertajuk Lonsdaleite.
2. KRUCIALIZE akan fokus mewadahi genre musik Contemporary R&B
Editor’s picks
Chris Lee selaku ketua A&R SM Entertainment, mengatakan melalui Instagram pribadinya bahwa KRUCIALIZE merupakan label yang akan fokus pada genre musik Contemporary R&B.
Dalam rangka memperkenalkan label barunya, mereka kemudian mengadakan event bertajuk KRUCIALIZE Visual POP-UP yang berlangsung pada tanggal 4-19 Mei 2024, bertempat di Seoul Forest Understand Avenue, Seoul, Korea Selatan. Beberapa artis yang terlihat berkunjung ke event tersebut, yakni Jiwoo KARD, BIGONE, WEDEMBOYZ, DJ Mar Vista, dan lainnya.
Baca Juga: SM Entertainment Kabarkan Minho dan Key Perpanjang Kontrak
3. SM Entertainment memiliki sub-label musik lainnya selain KRUCIALIZE
SM Entertainment memiliki beberapa anak perusahaan yang dibentuk untuk fokus mengelola bidang musik tertentu, seperti ScreaM Records untuk genre musik EDM (electronic dance music) dan SM Classics untuk genre musik klasik.
SM Entertainment mendirikan ScreaM Records pada tahun 2016. Artis yang berada di bawah naungannya, yakni HYO, Raiden, Ginjo, IMLAY, dan DJ Mar Vista. Sementara itu, SM Classics didirikan pada tahun 2020 dan bekerja sama dengan Seoul Philharmonic Orchestra untuk merilis lagu-lagu aransemen dengan gaya musik klasik.
SM Entertainment terus mengembangkan jangkauannya di industri musik dengan mencakup berbagai genre. KRUCIALIZE diharapkan menjadi wadah bagi artis untuk berkarya sesuai dengan gaya musiknya. Akankah KRUCIALIZE segera merekrut artis naungannya?
Baca Juga: 9 Potret Terbaru Goeun eks SM Rookies, Kini Jadi Influencer
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.