Jungkook BTS baru saja resmi menyelesaikan wajib militer pada Rabu (11/6/2025). Sayangnya, sang idol langsung mengalami kejadian kurang mengenakan. Ia harus berhadapan dengan sasaeng asal China yang menunggu di depan rumahnya.
Sasaeng merupakan sebutan untuk penggemar yang melakukan aksi ekstrem demi bisa berdekatan dengan idolanya. Peristiwa ini bahkan sampai melibatkan polisi dan mengganggu tetangga. Berikut berita selengkapnya!
Menurut laporan berita MBN, seorang perempuan asal China berkali-kali berusaha memasukkan kode pintu rumah Jungkook. Peristiwa ini terjadi pada 11 Juni 2025 pukul 23.20 waktu setempat. Bertepatan dengan tanggal keluarnya sang idol dari barak militer.
Disebutkan bahwa perempuan tersebut sudah berada di depan rumah selama 10 jam. Kamera CCTV lalu menangkap momen ketika ia tampak bosan duduk di atas koper dan bahkan menggosok giginya.
Terungkap pula bahwa perempuan ini sempat meninggalkan area itu setelah menerima peringatan dari polisi satu jam sebelum penangkapannya. Namun, ia tetap kembali dan mencoba masuk paksa rumah Jungkook.
"Dia bilang, 'Aku dari China.' Saat aku tanya kenapa dia di sana, dia bilang dia datang untuk bertemu BTS," ujar tetangga yang diwawancarai, mengutip MBN pada Jumat (13/6/2025).
Dikabarkan pula Jungkook tidak bisa keluar masuk rumahnya di hari kepulangannya dari wajib militer.
Setelah meresahkan warga sekitar, penggemar tersebut akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian kini telah menetapkan perempuan tersebut sebagai tersangka, namun tanpa penahanan untuk sementara waktu. Mereka juga menyatakan bahwa saat ini belum mempertimbangkan tindakan seperti larangan pergi keluar negeri.
Dalam pemeriksaan polisi, tersangka membantah tuduhan dengan mengatakan, “Aku pikir mungkin Jungkook yang baru selesai wamil akan muncul jika aku terus menekan tombol sandi,” dan menegaskan bahwa dirinya tidak berniat masuk ke dalam rumah.
Sebelumnya pada 2024 lalu, Jungkook sempat mengeluhkan tentang alamat rumahnya yang begitu mudah dicari di internet. Ia juga meminta agar penggemar berhenti mengirimi makanan ke rumah pribadinya.