Sakura LE SSERAFIM Ngaku Menyesal Jadi Idol, Kenapa?
Baru-baru ini Sakura LE SSERAFIM jadi sorotan usai dokumenter terbaru LE SSERAFIM rilis ke publik. Di dalam dokumenter tersebut, Sakura sempat mempertanyakan keputusannya menjadi seorang idol.
Di sisi lain, idol pemilik nama asli Sakura Miyawaki itu juga menangis dan mengaku takut menyanyi di depan banyak orang, tepatnya usai sejumlah kritikan terus dilayangkan padanya. Lebih lanjut, baca selengkapnya di bawah ini.
1. Sakura pertanyakan keputusannya jadi seorang idol
Pada Senin (29/7/2024), HYBE merilis dokumenter LE SSERAFIM yang bertajuk Make It Look Easy. Tak lama kemudian, dokumenter tersebut jadi bahan perbincangan netizen. Pasalnya, Sakura mempertanyakan kembali keputusannya menjadi seorang idol.
"Aku tidak tahu mengapa aku memilih menjadi seorang idola. Apakah saya benar-benar membutuhkannya? Bukannya menjadi idola pilihan yang salah, tetapi saya bertanya-tanya apakah menjadi idola benar-benar pekerjaan yang saya kuasai,” ujar Sakura dalam dokumenter.
"Kadang-kadang ketika saya melakukan kesalahan atau merasakan keterbatasan saya, saya berpikir orang lain yang pandai bisa melakukannya dibandingkan saya," lanjutnya.
Sebelumnya, idol berusia 26 tahun itu juga sempat menangis dan mengaku takut bernyanyi di depan banyak orang. "Aku takut menyanyi di depan banyak orang," kata Sakura sambil menangis.
2. Alasan Sakura menyesal jadi idol
Meski begitu, Sakura merasa bahagia menjadi idol. Hanya saja ketika mendengar kritikan yang mengatakan bahwa dirinya tak berbakat, Sakura mulai memikirkan kembali keputusannya jadi seorang idol. Karena menjadi seorang idol membuatnya tertekan meskipun ia sudah berusaha sangat keras.
"Apapun yang dikatakan orang, saya merasa paling bahagia saat menjadi seorang idol, jadi saya merasa tidak tepat untuk meragukan dan mempertanyakan diri sendiri karena saya tidak berbakat," ungkap Sakura.
"Saya tidak pernah memiliki pikiran-pikiran (menyesal) itu, tetapi saat mendengar apa yang dikatakan orang, saya terkadang memikirkan hal-hal (pikiran menyesal) ini. Saya heran mengapa saya melakukan ini (jadi idol) pada diri saya sendiri saat saya menangis dan berjuang begitu keras," tambahnya.
3. Pengakuan Sakura dalam dokumenter tuai pro dan kontra
Isak tangis dan pengakuan Sakura di dalam dokumenter Make It Look Easy mengundang respons negatif dari sejumlah netizen. Beberapa di antaranya mengkritik Sakura karena dinilai mengeluh tentang penghasilannya yang mencapai jutaan, meski penampilannya disebut 'kurang' sebagai penyanyi.
Salah satu netizen juga mengkritik pernyataan Sakura tentang ketakutannya untuk bernyanyi di depan banyak orang.
"Bagaimana mungkin seorang penyanyi takut bernyanyi? Itu seperti seorang polisi yang mengatakan bahwa ia takut menembakkan senjata api, seorang koki yang takut dengan restoran, seorang penulis yang takut menulis. Ini benar-benar membuatku tertawa," komentar salah satu netizen di sebuah unggahan tentang Sakura di media sosial.
Di sisi lain, fans memberikan dukungan penuh untuk Sakura yang belakangan ini kerap mendapatkan kritik. "Ini menghancurkan hatiku melihat Sakura menangis. Dia sangat berani untuk menerima semua kritikan. Dia sangat berpengalaman dan berbakat, aku akan selalu mendoakan yang terbaik untuknya," ungkap salah satu penggemar di kolom komentar YouTube dokumenter Make It Look Easy.
"Aku hampir menangis melihat Sakura seperti ini. Dia hebat menyembunyikan semuanya dan bersikap seperti dia baik-baik saja meskipun tidak dan itu menyakiti hatiku," tulis yang lainnya.
Di tengah kontroversi akan ungkapannya, kita doakan agar Sakura selalu pantang menyerah dan gak berhenti berkarya, ya. Keep fighting, Sakura!
