Peak Time tengah ramai dibicarakan publik. Survival program Korea ini memberikan kesempatan kedua bagi sederet idol KPop yang sudah pernah debut, namun kariernya redup.
Jadi salah satu yang dijagokan penonton, sayangnya, grup DGNA dikabarkan mundur dari acara tersebut. Simak alasannya di bawah ini!
Peak Time menjadi salah satu program survival yang baru diadakan oleh JTBC. Sederet grup pun berhasil mencuri hati penonton lewat penampilan mereka.
Salah satunya adalah Tim 23:00 atau grup DGNA. Grup tersebut terdiri dari Karam, Injun, dan Jay.
Di antara member lainnya, Karam berhasil menggaet hati penonton menjadi penggemarnya. Bahkan, pengikut akun Instagram pribadinya, @park_628, melesat hingga menembus angka 700 ribu followers.
Namun, media sosial dihebohkan lewat foto-foto masa lalu Karam yang menunjukkan sang idol berada di klub malam. Bahkan, potret saat Karam merokok juga ikut ramai beredar.
Tak berhenti di situ, netizen Korea juga menemukan potret Karam saat nongkrong bersama artis JAV. Artis JAV (Japan Adult Video) sendiri adalah artis yang tampil dalam film dewasa Jepang.
Kumpulan potret Karam saat berada klub ini pun menuai perhatian netizen. Bukan tanpa alasan, foto Karam saat berpesta ini cukup banyak hingga tak bisa disebut hanya pergi satu kali untuk berpesta.
Potretnya saat ikut berpesta bersama artis JAV hingga merokok ini pun menuai kritikan keras dari netizen. Banyak yang menyayangkan sikap Karam yang selama ini memiliki citra polos di depan kamera.
"Kini kami tengah menyelidiki tuduhan yang diajukan terhadap kontestan A dan kehidupan pribadinya," tulis JTBC dalam menanggapi kontroversi tersebut pada Rabu (29/3/2023).
Berselang satu minggu, akhirnya JTBC mengumumkan bahwa Karam akan mundur dari program Peak Time. Tak sendiri, Jay dan Injun ikut mundur dari program tersebut.
"Setelah berdiskusi dengan panjang, diputuskan bahwa Tim 23:00 tidak lagi berpartisipasi dalam pertunjukan mulai dari upacara ranking yang akan datang," ungkap JTBC pada Jumat (7/4/2023).
Netizen pun menyayangkan Jay dan Injun yang ikut terdampak atas masa lalu Karam. Semoga grup DGNA bisa sukses kembali, ya!