Nonton Konser Ubermensch G-Dragon Jakarta Serasa Terapi Diri, Penuh Filosofi

- Konser diawali dan dipenuhi kata-kata penyemangat
- Rekaman video pergantian segmen sangat filosofis
- G-Dragon jelaskan konser Ubermensch yang begitu dalam
Jakarta, IDN Times - Ada aja gebrakannya, begitu kira-kira saya menggambarkan konser G-Dragon "Ubermensch" hari pertama yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (25/7/2025). Konser ini, sejauh yang pernah saya tonton, termasuk salah satu, bahkan mungkin, yang paling macam-macam banget isinya. Dari segi visual, konsep, art, bahkan filosofi di dalamnya.
Buat saya, konser solo member BIGBANG ini lebih dari sekadar hingar-bingar audio visual, melainkan juga terapi diri yang, secara mengejutkan, menonjol banget rasanya. Jadi, bukan tempelan tema belaka!
1. Konser diawali dan dipenuihi kata-kata penyemangat
Pembukaan konser ini saja sudah terasa berbeda. Sebelum kembang api, konfeti, atau musik yang siap memeriahkan venue, G-Dragon mengawalinya dengan video artistik berisi kalimat-kalimat penyemangat, seperti "Dunia takkan runtuh tanpamu," "Jangan khawatir, semua akan berjalan sesuai rencana," "Manusia hanya sebagian kecil dari alam yang luas," dan sebagainya. Dan ternyata, kalimat-kalimat motivasi lain juga terus muncul tiap kali video pergantian segmen diputar.
2. Rekaman video pergantian segmen sangat filosofis
Tak seperti kebanyakan konser KPop yang pernah saya tonton yang memuat sosok para member dengan berbagai konsep, video-video di konser "Ubermensch" ini nyaris tidak memperlihatkan wajah GD secara gamblang sama sekali. Video tersebut lebih banyak memuat penggambaran konsep Ubermensch secara artistik dan filosofis yang membuat saya pribadi memikirkan apa makna di balik semuanya.
Ada yang memuat lukisan-lukisan bersejarah, seperti Perjamuan Terakhir dari Leonardo Da Vinci, hingga footage-footage G-Dragon kecil yang sudah menapaki industri. Video-video itu masih diisi dengan kalimat-kalimat penyemangat, seolah GD ingin sekali bicara serius tentang manusia dan kehidupan pada penggemarnya.
3. G-Dragon jelaskan konser Ubermensch yang begitu dalam

Pada video penutup, G-Dragon akhirnya muncul di layar video rekaman. Ia duduk di kursi sutradara dan menjelaskan tentang Ubermensch selama kurang lebh 5 menit. Ubermensch bisa diartikan sebagai manusia yang bebas untuk menjadi siapa pun yang mereka inginkan. Dalam sesi sebelumnya, member BIGBANG ini juga mengatakan, logo dua orang dalam albumnya itu berarti dirinya di masa lalu dan saat ini yang saling berhadapan.
Masih dalam video rekaman menjelang akhir, GD mengisyaratkan konsep ini menggambarkan perkembangan dirinya yang kini merasa lebih tenang dan bahagia, karena melepaskan pikiran-pikiran hidup harus selalu sempurna. Ia pun lebih menikmati keseharian sederhana, bertemu lebih banyak teman, dan menjalani semuanya tanpa beban citra ini itu.
Sisi santai GD juga terlihat sepanjang konser. GD tampak sangat nyaman di panggung, sering melakukan gimik-gimik spontan, berinteraksi dengan fans seolah tidak mengkhawatirkan durasi, tertawa lepas, dan memperlihatkan momen behind the scenes konser ini.
Video rekaman itu pun terasa lebih seperti sesi konseling atau mungkin kuliah umum dari GD untuk para VIP. Tidak hanya membicarakan tentang dirinya sendiri, pria bernama asli Kwon Ji Yong ini juga mengingatkan dan mengajak penggemarnya untuk terus memiliki mimpi serta menikmati hidup yang diberkati saat ini.
"Aku adalah kamu. Kamu adalah aku," pungkas GD, menyiratkan semua manusia pada dasarnya sama saja.
Nonton konser jadi berasa terapi diri, kan!