Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usai Febinda Tito, Dept Ingin Kolab dengan Banyak Musisi Indonesia

potret Dept di kantor IDN, Jakarta, Rabu (3/12/2025)
potret Dept di kantor IDN, Jakarta, Rabu (3/12/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
Intinya sih...
  • Cerita Dept di balik kolaborasinya dengan Febinda Tito, dimulai dari pertemuan mereka sekitar setahun yang lalu ketika Dept mencari artis Indonesia di Spotify.
  • Dept ingin berkolaborasi dengan lebih banyak musisi Indonesia di masa depan setelah sukses bekerja sama dengan Febinda Tito dan Nabila Taqiyyah.
  • Alasan Dept sering mengajak musisi lain untuk kolaborasi karena ia memulai karier sebagai produser musik dan senang berinteraksi dengan musisi lain.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gak bisa dipungkiri, Indonesia memang memiliki banyak sekali penyanyi berbakat yang menarik perhatian negara lain. Contohnya, Febinda Tito yang belum lama ini digandeng oleh Dept, penyanyi sekaligus produser asal Korea untuk menjadi penyanyi featuring di lagu “Stay With Me” dan “Strawberry Campagne”.

Tentu banyak yang penasaran bagaimana kolaborasi ini bisa terjadi, bukan? Tenang! Semuanya diceritakan secara langsung oleh Dept saat media visit ke kantor IDN, Jakarta, Rabu (3/12/2025). Dalam kesempatannya, Dept pun mengungkap keinginannya untuk melakukan kolaborasi dengan lebih banyak musisi Indonesia di masa depan, lho. Langsung simak cerita Dept di bawah ini, yuk!

1. Cerita Dept di balik kolaborasinya dengan Febinda Tito

potret Dept di kantor IDN, Jakarta, Rabu (3/12/2025)
potret Dept di kantor IDN, Jakarta, Rabu (3/12/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Dengan nada antusias, Dept memuji Febinda Tito sebagai penyanyi asal Jakarta yang berbakat. Dept kemudian menceritakan bahwa pertemuan mereka bermula sekitar setahun yang lalu ketika ia mencari artis Indonesia di Spotify.

“Kami mencari beberapa artis Indonesia di Spotify, lalu kami menemukannya dan menghubunginya,” kata Dept.

Setelah menghubungi Febinda Tito secara langsung, Dept menemukan fakta bahwa ternyata Febinda Tito sudah familiar dengan musiknya. Sejak saat itu, keduanya pun rutin berkomunikasi, saling bertukar kabar, dan mulai membangun kerja sama yang berlanjut.

Meskipun kolaborasi ini melibatkan musisi dari dua negara, Dept mengaku tidak merasakan adanya perbedaan budaya yang menghambat proses kreatif mereka. Namun, ia merasa kaget sekaligus kagum karena Febinda Tito ternyata jago main TikTok.

“Dia jago TikTok. Saya bilang, kamu Febinda TikTok. Saya tidak jago. Staf kami juga. Jadi kami belajar TikTok darinya,” lanjut Dept sambil tersenyum.

2. Pengin kolab dengan lebih banyak musisi Indonesia di masa depan

potret Dept di kantor IDN, Jakarta, Rabu (3/12/2025)
potret Dept di kantor IDN, Jakarta, Rabu (3/12/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Kolaborasi dengan Febinda Tito itu rupanya meninggalkan kesan yang mendalam bagi Dept. Ia pun secara terbuka mengungkap keinginannya untuk melakukan lebih banyak lagi kolaborasi dengan para musisi berbakat Indonesia.

“Saya akan berkolaborasi dengan lebih banyak artis Indonesia di masa depan. Nantikan ya,” ungkap Dept.

Selain Febinda, Dept sempat menggandeng Nabila Taqiyyah menjadi bintang tamu di konser solonya, “Dream Age Tour” di Jakarta. Dept pun tak menampik bahwa ia juga tertarik untuk berkolaborasi dengan runner-up Indonesian Idol Musim 12 tersebut. Bahkan, Dept mengungkapkan bahwa mereka sudah mendiskusikan soal kemungkinan kerja sama.

3. Alasan Dept sering ajak musisi lain untuk kolaborasi

potret Dept di kantor IDN, Jakarta, Rabu (3/12/2025)
potret Dept di kantor IDN, Jakarta, Rabu (3/12/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Musisi bernama asli Lee Ho Jeong tersebut juga menjelaskan alasan kenapa ia sering mengajak musisi lain berkolaborasi. Selain memang karena ia memulai kariernya sebagai produser musik, Dept mengaku senang bisa berinteraksi dengan musisi lain daripada harus bekerja sendirian di ruang studio.

“Saya memulai karier saya sebagai produser musik, bukan penyanyi. Jadi mungkin, itu alasan pertamanya. Alasan keduanya adalah karena saya suka berinteraksi dengan musisi,” lanjut Dept.

Meski begitu, Dept tak sembarangan memilih calon kolaborator. Ia menekankan bahwa calon kolaboratornya harus memiliki kecocokan mood dan pikiran yang terbuka. Di samping itu, menurutnya, komunikasi yang baik juga menjadi faktor penting agar proses kolaborasi musik bisa berjalan lancar dan maksimal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us

Latest in Korea

See More

Kronologi Kang Da Wit Berhenti Jadi Hakim di Drakor Pro Bono

10 Des 2025, 10:06 WIBKorea