Fifty Fifty soal Cupid, Ingin Terus Bersama hingga Manggung di Grammy

Sejak awal mendengar single 'Cupid' (2023), Sio sudah yakin jika karya comeback Fifty Fifty akan disukai banyak orang. Terbukti, banyak penggemar yang menyukai, bahkan mengenal Fifty Fifty lewat single 'Cupid' (2023).

"Saat pertama kali dengar lagunya, aku langsung yakin bahwa lagu ini bakalan disukai oleh banyak orang," jawab Sio yang disetujui member Fifty Fifty lainnya.

Berbeda dengan Aran yang mengaku sempat skeptis, meski begitu ia tetap meyakini jika 'Cupid' (2023) akan sukses. Bahkan Aran tidak menyangka 'Cupid' (2023) bisa sesukses saat ini.

"Sejujurnya, aku tuh kayak, 'ayo kita lihat, berapa banyak orang yang bakalan suka lagu kita'. Karena aku yakin banget lagu kami ini bakalan sukses besar," ujar Aran.

Rapper, sekaligus vokalis Fifty Fifty ini menambahkan, "Tapi aku gak menyangka lagunya akan sesukses ini. Jadi tiap pagi, tiap malam, aku selalu merasa kaget setiap lihat chart musik dan banyaknya views di MV kami."

Tidak hanya HUNNIES yang menyukai single 'Cupid' (2023), ternyata para member juga. Saena, Aran, Keena, dan Sio membagikan part mana dari single 'Cupid' (2023) yang mereka sukai.

Keena berkata, "Menurutku di lagu 'Cupid' ini pastinya bagian chorus. Kalau dengerin bagian chorus ini, sekali dengar aja pasti gak akan bisa lupa dengan melodinya, karena itulah keunikan lagu kami."

Saena justru paling suka part Sio, yang juga mereka sebut dengan bagian 'call and respond''. Menurut Saena, bagian tersebut yang bikin lagu 'Cupid' (2023) terasa hidup.

"Aku pengen ngenalin rap part punyaku. Part ini menurut aku gemesin banget," jawab Aran. Bahkan ia meminta para member untuk menyanyikan bagian rap-nya bersama-sama.

Sedangkan Sio berkata, "Aku lihat-lihat banyak orang yang jatuh hati sama 'Cupid' setelah dengerin bagian intro. Bagian ini, menurutku killing part dari lagu 'Cupid'."

Dampak dari kesuksesan single 'Cupid' (2023) banyak yang menjadikan lagu tersebut sebagai sound di TikTok. Mulai dari sunbae Fifty Fifty di Korea Selatan hingga band asal Inggris ikutan bikin challenge pakai lagu 'Cupid' (2023).

"Karena aku suka dan respect banget sama WJSN sunbaenim, aku pernah lihat satu video mereka pas Yeoreum sunbaenim melakukan koreografi tangan 'Cupid' secara langsung. Itu berkesan banget bagiku," jelas Keena.

Sedangkan Saena punya jawaban lain, ia berkata, "Baru-baru ini ada band asal UK bernama New Hope Club, mereka meng-cover lagu kami. Mereka nyanyiin lagu kami lalu ngikutin challenge-nya juga. Setelah ngelihat video itu, aku langsung terharu dan berterima kasih."

Setelah meraih kesuksesan berkat 'Cupid' (2023), HUNNIES tentu penasaran dengan karya atau genre musik lain yang akan Fifty Fifty suguhkan. Mereka mengaku ingin tetap menunjukkan ciri khas Fifty Fifty dalam berbagai genre.

"Kami (ingin) terus menampilkan musik dengan warna yang hanya dimiliki oleh Fifty Fifty. Dan gak berhenti disatu genre, kami ingin menunjukkan musik dengan spektrum yang luas. Kami akan menunjukkan sisi yang lebih beragam lagi kedepannya," ujar Saena.

Ternyata Fifty Fifty punya dua mimpi yang ingin mereka raih bersama. Dan mimpi tersebut hanya bisa terwujud jika mereka selalu bersama dalam waktu panjang.

"Kita membuat musik dengan tujuan agar Fifty Fifty bisa berkarier panjang. Menjadi grup yang bermusik dalam jangka waktu panjang adalah mimpi dan tujuan kami," ucap Keena.

Sedangkan Sio memberikan jawaban lain, "Kalau aku, lebih spesifiknya, sepertinya kalau kita (bisa) manggung di Grammy Awards bareng-bareng, sebagai musisi, itu merupakan pencapaian besar."

Di akhir wawancara, IDN Times bertanya seperti apa HUNNIES, penggemar Fifty Fifty di mata para member. Setiap member memberikan satu kata yang memaknai HUNNIES.

"Aku bisa bilang bahwa kata itu adalah 'seratus'. Karena kami itu 50 (fifty) dan HUNNIES juga 50. Jika disatukan jadi seratus," ujar Saena menggambarkan para HUNNIES.

Kalau Aran memilih kata 'sangat besar' atau dalam bahasa Inggris 'huge'. Alasannya karena cinta yang HUNNIES berikan sangat besar untuk Fifty Fifty.

Keena memilih kata 'flower' untuk menggambarkan HUNNIES, sebagai berikut, "Aku mengumpamakan kita sebagai lebah, karena kita punya keinginan untuk menjadi lebah yang selalu melindungi bunga-bunganya."

Di sisi lain, Sio memilih kata 'ikatan', karena ia ingin selalu memiliki dan menjalani ikatan khusus bersama para HUNNIES. Saena juga mengucapkan terima kasih kepada HUNNIES yang mendukung mereka.

"Kami sangat-sangat berterima kasih dan menghargai fans kami, HUNNIES, dan semua orang yang mendengarkan dan suka dengan musik kami," tutup Saena.

Saat awal rilis, banyak netizen yang mengira lagu 'Cupid' (2023) bukan dinyanyikan idol asal Korea Selatan. Apakah 'Cupid' (2023) sudah jadi salah satu lagu favoritmu?