YUHZ terdiri dari 8 member yang akan debut pada awal tahun depan
YUHZ terima modal debut sekitar 30 miliar won dari perusahaan China, Lucky Door
CEO Lucky Door memberikan modal debut karena kepercayaan kepada CEO Pinnacle Entertainment
Survival show SBS, B:MY BOYZ, mengungkap final lineup untuk boy group mendatang, YUHZ, pada Sabtu (30/8/2025). Grup ini akan terdiri dari 8 member yang dijawalkan memulai aktivitas pra-debut di industri hiburan pada paruh kedua 2025 ini.
Meski baru didirikan pada tahun lalu, agensi yang menaungi YUHZ, Pinnacle Entertainment, baru-baru ini telah mendapatkan investasi dari perusahaan China sebesar 30 miliar won atau sekitar Rp354 miliar, lho. Berikut informasi selengkapnya.
Konferensi pers global untuk debut YUHZ dan upacara penandatanganan perjanjian kemitraan strategis antara Pinnacle Entertainment dan Lucky Door diadakan di Yongsan-gu, Seoul, pada Senin (1/9/2025). Dalam kesempatan itu, para anggota YUHZ untuk pertama kalinya tampil di depan publik. Mereka mengungkapkan tekad untuk menembus industri musik global yang kompetitif di masa mendatang.
"Kami senang bisa memiliki akhir yang bahagia di B:MY BOYZ. Kami akan bekerja keras untuk menunjukkan yang terbaik kepada penggemar di seluruh dunia di masa mendatang. Kekuatan kami terletak pada pesona berbeda dari 8 anggota," kata YUHZ.
Grup ini terdiri dari Hyojin, Lee Yeontae, Moon Jaeil, Kim Bohyun, Kai, Kang Junsung, Park Sechan, dan Haruto yang akan debut pada awal tahun depan.
Pinnacle Entertainment, yang menaungi YUHZ, merupakan perusahaan yang didirikan tahun lalu. Perusahaan ini dipimpin oleh CEO Park Kwon Young yang sebelumnya menjabat sebagai eksekutif di SM Entertainment.
"Meski didirikan tahun lalu, perusahaan ini dibentuk oleh sekelompok personel kunci yang ahli di industri hiburan. Pinnacle Entertainenment mencakup produksi konten, album, dan manajemen artis," kata Park Kwon Young.
Pinnacle Entertainment juga menandatangani perjanjian kemitraan strategis berskala besar dengan Lucky Gate Korea, cabang Korea dari Lucky Door, sebuah perusahaan hiburan China yang telah berpengalaman selama 30 tahun.
Lucky Door menginvestasikan sekitar 30 miliar won atau sekitar Rp354 miliar dalam proyek debut YUHZ. Lucky Door sendiri menangani hak distribusi album-album dari Sony Music, BMG, dan Universal di China, serta album-album Michael Jackson, Whitney Houston, dan Britney Spears, dan juga bertanggung jawab atas konser-konser dari tur dunia BIGBANG "MADE" di China pada 2015.
CEO Pinnacle Entertainment, Park Kwon Young, menarik investasi yang fantastis sebagai modal debut YUHZ setelah berkonsultasi lebih dekat dengan Lucky Door sejak awal survival show SBS B:MY BOYZ tersebut.
"Kedua perusahaan telah bergabung untuk memulai proyek global yang komprehensif mulai dari produksi album, perencanaan konser, dan pengembangan konten," tutur CEO Pinnacle Entertainment.
Nilai investasinya fantastis, CEO Lucky Door, So Kyung Hong, mengaku memutuskan memberi modal debut YUHZ karena rasa percaya yang tinggi pada CEO Pinnacle Entertainment, Park Kwon Young.
"Alasan kami memutuskan untuk bekerja sama dalam proyek ini saat kami bahkan belum tahu siapa saja anggotanya adalah karena kepercayaan kami kepada CEO Park Kwon Young. Ia memiliki banyak pengalaman di dunia hiburan, jadi saya pikir saya bisa mempercayainya," ungkap CEO Lucky Door, So Kyung Hong.
Dengan investasi dari perusahaan hiburan China, YUHZ diduga akan aktif melakukan aktivitas di China. Meski KPop telah lama dibatasi karena larangan Hallyu Wave, CEO Pinnacle Entertainment, Park Kwon Young, mengatakan YUHZ akan melakukan promosi besar di Asia, termasuk Korea, Jepang, dan China di paruh kedua 2025.
"YUHZ akan melakukan aktivitas pra-debut pada paruh kedua tahun ini dan akan berpromosi di pasar Asia termasuk Korea, Jepang, dan China. Melalui ini, kami bertujuan untuk memperluas basis penggemar kami dan melakukan debut resmi awal tahun depan," jelasnya.