Kamu Akan Menikah dan Berencana Membeli Rumah? Cek Dulu 10 Tips Penting Ini!

Memiliki rumah memang merupakan impian setiap manusia. Tak peduli tua-muda, pria-wanita, semuanya memiliki rumah impian masing-masing. Bagaimana tidak? Rumah nantinya akan menjadi tempat berlindung, tempat berkumpul bersama keluarga dan tempat berbagi cinta dan kehangatan.
Namun sayangnya, banyak orang yang belum mampu membeli rumah impiannya. Harga rumah dan tanah yang tiap tahun semakin meningkat, tentunya akan menyulitkan mereka yang ingin memiliki rumah pribadi. Jika kamu sudah disiplin menabung dan tabunganmu dirasa sudah cukup untuk down payment, tunggu apa lagi? Bukankah rumah pertamamu ini yang sedang kamu nanti?
1. Daripada ngontrak di apartemen mewah, lebih baik punya rumah sendiri meski sederhana.

Hanya bilik bambu tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun semua ini punya kita
Memang semua ini milik kita, sendiri
Pasti kamu nggak asing dengan lirik lagu diatas bukan? Yap! Lagu dari God Bless tersebut menggambarkan tentang sebuah keluarga yang tinggal dirumah sederhana. Bukankah rumah milik sendiri yang sederhana dan biasa saja masih lebih baik daripada rumah atau apartemen mewah namun statusnya ngontrak?
2. Jika belum punya rencana untuk membangun rumah, kamu bisa membeli tanah kavling.

Mungkin kamu belum berencana untuk membangun rumah dalam waktu dekat. Jika memang demikian, kamu dapat membeli tanah kavling di suatu kawasan pemukiman maupun perumahan. Selain bisa digunakan untuk membangun rumah pribadi suatu hari nanti, tanah kavling juga dapat dimanfaatkan sebagai investasi.
Namun sebelum memutuskan membeli tanah kavling, terlebih dahulu lakukan pengecekan terhadap beberapa hal berikut ini: Apakah legalitasnya sah? Apakah luas tanah sama seperti yang tertera pada sertifikat? Apakah ada kemudahan akses jalan? Lalu bagaimana keadaan lingkungan sekitar? Bagaiman kira-kira calon tetanggamu nantinya? Lalu bagaimana asal-usul rumah tersebut? apakah bekas sawah atau bekas kuburan? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang tak cukup disebutkan satu persatu.
3. Jeli memilih pengembang agar tak sakit hati dikemudian hari.

Meski membeli rumah dari pengembang ternama akan sedikit lebih mahal, namun hal ini akan setara dengan kualitas rumah yang akan kamu beli. Jangan tergiur dengan harga murah serta bonus ini-itu. Perhatikan lokasi, kemudahan akses, serta lingkungan sekitar perumahan. Apakah ada satpam yang bertugas jaga? Apakah daerahnya bebas banjir? AMDAL juga perlu diperhatikan, supaya tak merusak lingkungan.
Perhatikan pula mengenai kemudahan cara pembayaran. apakah ada hidden cost yang harus kamu bayar di luar harga rumah? Tanyakan mengenai surat-surat, apakah surat-suratnya merupakan Hak Milik, atau hanya Hak Guna Bangunan? Lebih baik perjelas semuanya di awal daripada kamu harus menanggung biaya yang jauh lebih mahal nantinya.
4. Belilah rumah ketika pengembang mengadakan launching.

Petak-petak tanah dalam sebuah perumahan tak ubahnya seperti kursi di pesawat terbang. Ketika masih banyak kursi kosong di pesawat, harga tiketnya tentu akan murah. Sebaliknya, jika kursi yang ada hanya tersisa sedikit, maka harga tiket pesawat-pun akan melonjak naik. Oleh karenanya, sebaiknya kamu rajin mengecek daftar perumahan terbaru agar kamu bisa mendapatkan harga terbaik. Zaman sekarang ini tak begitu susah mendapatkan informasi mengenai property.
5. Jangan ragu membeli rumah di daerah pinggir perkotaan.

Tak ada salahnya membeli rumah di daerah pinggiran dengan harga yang lebih terjangkau. Yang penting layak huni dan nyaman ditinggali bukan? Daripada kamu memaksakan membeli apartemen mewah di tengah kota, sementara penghasilanmu belum memungkinkan untuk mewujudkannya. Ingat poin pertama! Yang penting punya rumah dulu. Masalah kamu ingin pindah ke tengah kota maupun upgrade ke rumah yang lebih besar bisa dipirkan lagi nanti.
6. Tentukan KPR yang cocok dengan kebutuhanmu.

Di luar sana banyak sekali pihak-pihak yang menawarkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun, kamu juga harus jeli memilih KPR mana yang sesuai dengan kemampuanmu. Jangan sampai kamu tergiur dengan DP murah dan bunga rendah, namun ternyata ada syarat dan ketentuan yang tersamarkan. Sekali lagi, jeli memilih KPR juga perlu kamu lakukan agar tidak merugi nantinya. Sebagai informasi, saat ini di Indonesia ada tiga KPR yang bisa kamu pilih, yaitu KPR konvensional, KPR Syariah, dan KPR Sejahtera.
7. Beli rumah dengan cara tunai untuk mendapatkan harga terbaik.

Jika kamu punya cukup uang, belilah rumah dengan cara tunai. Membeli rumah dengan cara tunai akan memberimu banyak keuntungan. Selain kamu bisa mendapatkan potongan harga, kamu juga akan terhindar dari bunga KPR serta segala tambahan biasaya yang jika dihitung-hitung jumlahnya tak sedikit. Apalagi jika kamu pandai bernegosiasi dan tawar-menawar, maka rumah impian bisa kamu miliki dengan harga terbaik.
8. Rumah second dengan harga miring juga layak dipertimbangkan.

Tak ada salahnya membeli rumah second atau rumah bekas. Asal harganya sesuai dengan kondisi rumah, kenapa tidak? Syukur-syukur kamu bisa dapat harga rumah yang lebih murah daripada membeli rumah baru. Tapi, tetap harus jeli dan teliti ya, jangan sampai biaya renovasi malah jadi lebih mahal dari perkiraan kamu sebelumnya.
9. Ingat poin pertama! Jangan tunggu punya banyak uang untuk membeli rumah mewah.

Kamu harus ingat, bahwa harga rumah tiap tahunnya selalu meningkat! Oleh karenanya, jangan terlalu bernafsu untuk membeli rumah mewah atau penthouse di kawasan elit yang harganya selangit! Sesuaikanlah rumah dengan budget yang kamu miliki. Urusan membeli rumah yang lebih besar bisa dipikirkan kembali di lain hari.
10. Tetap teliti dan hati-hati ketika akan membeli rumah untuk dihuni.

Terakhir, IDNtimes tak segan mewanti-wanti, agar kamu tetap jeli dan telitit sebelum membeli rumah maupun tanah kavling. Tak ada salahnya membayar notaris untuk membantumu melakukan pengecekan tentang segala legalitas tanah yang akan kamu beli. Pengecekan secara mendetail sangat penting dilakukan, agar kamu dan keluargamu nantinya bisa tinggal dengan nyaman dan tenang.
So, kapan nih mau beli rumah impianmu? Mau kredit atau kontan tak jadi masalah. Bukankah yang penting punya rumah? Apalagi jika rumah itu adalah hasil jerih payahmu sendiri. Jangan lupa undang IDNtimes ke rumah barumu nanti ya.