3 Profesi yang Sering Mendapat Perlakuan Semena-Mena

Kalau melihat mereka yang berdiri di jalan dengan rompi hijau ini, kita suka deg-degan sendiri. Ya, mereka adalah polisi lalu lintas atau polantas. Rasa deg-degan itu datang dari perasaan takut ditilang. Tak jarang juga image polantas familiar dengan sogokan, cara 'damai' paling ampuh saat ditilang. Polantas jadi yang paling ditakuti di jalanan. Tapi ternyata ada lho yang ngga takut sama polantas.

Masih ingat peristiwa ibu-ibu mengamuki polantas yang videonya viral pada akhir 2016 lalu? Aiptu Sutisna, polantas yang menjadi korban perlakuan kurang sopan dari seorang ibu-ibu berinisial DN ini sabar menahan emosi saat dicakar dan dimaki di tengah jalan. Padahal Aiptu Sutisna hanya memberikan sanksi tilang pada ibu DN yang tidak menaati rambu lalu lintas.

Walau kita nggak merasa salah, lebih baik dibicarakan secara baik-baik. Jangan sampai hajar polisi seperti ibu DN ini, ya. Selain bikin malu, juga bikin macet jalanan.

Kadang kita suka ribet sendiri kalau disuruh untuk melepas jam tangan dan ikat pinggang saat di bandara. Padahal itu memang prosedur pengamanan penerbangan yang sudah diatur undang-undang. Mereka adalah petugas aviation security atau avsec bertanggungjawab dalam pengamanan di area bandara, yang bertugas untuk memeriksa calon penumpang dan barang bawaannya saat akan masuk ke dalam bandara.

Ternyata petugas avsec juga sering dapat perlakuan tidak menyenangkan dari calon penumpang, lho. Kebanyakan penyebabnya adalah karena enggan diperiksa dan diminta melepas atribut logam. Sering orang-orang tidak mau diperiksa di bandara karena merasa dirinya adalah orang 'penting'. Padahal semua orang tanpa terkecuali harus melalui pemeriksaan di bandara. Termasuk ibu satu ini, yang baru-baru ini menghebohkan netizen karena menampar seorang petugas avsec di bandara Sam Ratulangi, Manado. Ibu berinisial JW ini mengaku sebagai istri pejabat.

Masih ingat peristiwa pelecehan pramugari Garuda Indonesia pada Mei 2016 lalu? Ya, itu adalah satu dari banyak kasus pelecehan terhadap pramugari. Awak kabin ini memang tak jarang mendapat perlakuan tak baik dari penumpang baik secara fisik dan verbal lantaran paras cantik dan tubuh yang gemulai.

Bukan hanya pelecehan, namun pramugari juga kerap diabaikan oleh penumpang. Sadar atau tidak, kita pun juga melakukannya. Terkadang kita malas untuk memperhatikan pramugari yang sedang menjelaskan prosedur keselamatan sebelum pesawat lepas landas. Padahal itu untuk kepentingan kita, lho.

Walau sudah paham, tapi tak ada salahya meluangkan waktu sebentar untuk memperhatikan apa yang disampaikan pramugari, untuk menghargai kerja keras mereka.

Pada akhirnya, semua orang ingin dihargai, dan setiap profesi yang baik layak untuk mendapat respect. Walau mereka memang bertugas untuk melayani kita, tapi bukan berarti kita berhak berbuat semena-mena terhadap mereka, ya.