3 Tips Sederhana Jadi Pribadi Ramah, Rutin Murah Senyum

Sejak dulu, senyum sudah menjadi simbol keramahan. Orang yang sering menebar senyum kepada orang-orang yang ditemuinya selalu dianggap sebagai sosok yang baik dan ramah. Sebaliknya, orang yang jarang senyum diasumsikan memiliki sifat sombong dan cocok untuk dijauhi saja. Padahal, tentu saja hal ini tidak tepat, kan?

Namun demikian, bila kamu termasuk golongan orang-orang yang sering dituduh sebagai sosok yang tidak ramah, maka tidak ada salahnya untuk belajar lebih murah senyum. Jangan segan untuk melempar senyum kepada siapa saja, terutama kepada mereka yang paling sering menganggapmu sombong. Ini bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan, tetapi dapat membantu memperbaiki citra diri menjadi semakin positif.

Menyapa seseorang, bahkan yang tidak dikenal, merupakan budaya yang sudah mendarah daging pada orang-orang Indonesia. Tujuannya baik, yaitu menunjukkan keramahan yang sudah seperti identitas bangsa ini. Jika ada orang yang tidak melakukan kebiasaan tersebut, maka tidak heran akan dilabeli sebagai orang yang kurang ramah, meski sebenarnya setiap orang pasti punya alasan mengapa tidak sempat untuk memberikan sapaan.

Oleh sebab itu, sesekali sapalah terlebih dahulu orang-orang di sekitarmu. Meski hanya mengucapkan, “Halo!”, “Selamat pagi”, atau “Apa kabar”, semua itu sudah cukup untuk membuat suasana terasa lebih hangat. Orang jadi senang, dan kamu tidak lagi dianggap sebagai sosok yang jutek, kan?

Seseorang kerap kali disebut tidak ramah karena jarang terlihat mengobrol dengan orang lain. Akibatnya, orang tersebut seperti tidak “tergapai” dan sulit untuk diajak bergaul oleh orang-orang di sekitarnya. Padahal, pada kenyataannya memang ada orang yang sama sekali tidak punya waktu untuk kegiatan lain karena punya kesibukan yang super padat. Sayangnya, mereka yang memiliki lebih banyak kesempatan untuk bersantai tidak mau memahami situasi seperti ini.

Nah, agar kamu tidak selalu dicap sombong, maka usahakan untuk meluangkan waktu mengobrol bersama tetangga atau orang-orang yang sering kamu temui tetapi tidak pernah sempat untuk berinteraksi. Tidak usah repot memikirkan topik pembicaraan karena menjadi pendengar yang baik dan sesekali menanggapi omongan pun sudah cukup. Hal sederhana ini akan membantu menghentikan mereka yang mengganggumu dengan menganggapmu sebagai sosok yang tidak ramah.

Orang baik yang tidak menunjukkan gestur keramahan akan sering dianggap sebagai sosok kaku yang tidak ramah. Oleh sebab itu, belajarlah untuk lebih banyak tersenyum, menyapa, dan mengobrol dengan orang-orang sekitar agar mereka paham bahwa kamu tidaklah seperti apa yang dipikirkan selama ini. Selamat mencoba tips sederhana jadi pribadi ramah, ya!