ilustrasi sahabat (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Kamu juga perlu melihat sejauh mana hubungan itu akan bertahan jika konteksnya berubah. Persahabatan sejati cenderung bertahan lama, bahkan jika kamu dan temanmu gak lagi berada di tempat atau situasi yang sama. Hubungan ini didasarkan pada koneksi personal, bukan karena kewajiban atau lingkungan kerja.
Sebaliknya, hubungan profesional sangat mungkin memudar atau bahkan berakhir ketika kamu pindah kerja, ganti tim, atau gak lagi terlibat dalam proyek yang sama. Hubungan ini biasanya bersifat fungsional dan bergantung pada interaksi kerja. Jika gak ada lagi koneksi profesional yang mengikat, hubungan tersebut bisa perlahan menghilang tanpa ada rasa kehilangan mendalam, deh.
Mengetahui cara membedakan persahabatan dan hubungan profesional sangat penting agar kamu bisa menjalin hubungan dengan cara yang sehat dan sesuai konteks. Ingat, gak semua orang di tempat kerja harus menjadi teman dekatmu, dan gak semua teman bisa kamu ajak bekerja secara profesional. Mengenali batas antara persahabatan dan hubungan profesional bukan hanya tentang menjaga etika, tetapi juga tentang melindungi dirimu dan orang lain dari konflik yang gak perlu. Setuju?