Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Sukses Hadapi Interview dengan Teknologi AI, Mudah Kok! 

ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Tidak bisa dipungkiri jika kecanggihan teknologi telah mengubah banyak hal dalam hidup. Tujuannya tak lain untuk membuat semuanya lebih efektif dan efisien. Tak terkecuali dalam hal rekrutmen yang juga turut berkembang. Kini banyak perusahaan memanfaatkan kemajuan teknologi salah satunya dalam tahap interview dengan memanfaatkan sistem AI (artificial intelligence). Melalui kecerdasan buatan ini interview dirasa lebih mudah dijalankan.

Biasanya sistem ini dimanfaatkan agar tahapan interview bisa lebih cepat dilalui dan tidak memakan banyak biaya. Namun keputusan terakhir tetap ada pada perusahaan melalui Manager Human Resource ataupun user. Gak perlu ambil pusing, siasati interview dengan AI melalui empat tips berikut ini.

1. Pelajari deskripsi pekerjaan yang berhubungan dengan role-mu

ilustrasi diskusi pekerjaan (pexels.com/Monstera)

Berhubungan dengan sistem memang gak mudah. Alasannya tak lain karena kamu akan dinilai dengan objektif melalui jawabanmu. Untuk itu kamu bisa siasati hal tersebut dengan memelajari lebih dalam mengenai pekerjaanmu.

Termasuk dengan tanggung jawab dan deskripsi pekerjaan yang berhubungan dengan role-mu tersebut. Karena untuk hal ini sistem AI akan lebih fokus dengan detail skill dan apa yang kamu kerjakan sebelumnya. Oleh karena itu pastikan kalau kamu memahami wilayahmu tersebut dengan baik.

2. Usahakan untuk detail dalam menjelaskan pengalamanmu sebelumnya

ilustrasi bekerja (pexels.com/Kindel Media)

Berikutnya kamu harus bersiap untuk merangkai jawaban terbaik. Karena yang melakukan interview adalah sistem, maka pastikan jika kamu merupakan salah satu kandidat yang terbaik. Jawablah pertanyaan yang ada secara mendetail. Highlight alasan yang menjadi pertimbangan mengapa kamu harus diterima di kantor impianmu.

Karena pada beberapa sistem AI mereka di-setting untuk fokus dalam menganalisis jawaban yang ada untuk dibandingkan dengan semua kandidat. Dari situ akan terlihat siapa yang paling potensial untuk jabatan yang sedang dicari. Jangan ragu untuk menceritakan pengalamanmu sebelumnya dengan keyword yang sesuai.

3. Jangan ragu dalam memberikan contoh sebagai jawabanmu

ilustrasi meeting (pexels.com/Rebrand Cities)

Selain menceritakan pengalaman kerja sebelumnya, saat ada pertanyaan mengenai apa pun jangan ragu menjawab dengan metode STAR (Situation, Task, Action, Result). Keempat bagian tersebut akan  membantu jawaban kamu terlihat berbeda.

Karena dengan metode STAR jawaban kamu akan dinilai lebih komprehensif. Alasannya tak lain karena kamu juga memberikan gambaran mengenai apa yang akan kamu lakukan jika dihadapkan dengan tantangan yang ada.

4. Tanyakan kepada rekruter alasan dan tips untuk bisa lolos seleksi

ilustrasi interview (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Yang terakhir dan tak kalah penting, jangan ragu untuk bertanya kepada Human Resource Manager ataupun rekruter saat ada kesempatan. Kamu berhak menanyakan perihal sistem penilaian dalam seleksi. Karena biasanya mereka akan lebih transparan jika menggunakan sistem AI. Hal ini bertujuan untuk menghindari bias dan penilaian yang subjektif antar kandidat.

Walaupun sudah mulai dimanfaatkan dalam rekrutmen, nyatanya teknologi ini bisa disiasati dengan baik. Pastikan bahwa kamu mengetahui dan menguasai deskripsi pekerjaan yang kamu kerjakan. Karena pada intinya, AI adalah sistem yang akan menilai dengan objektif. Berikan usaha yang maksimal, agar kamu bisa match dengan apa yang diharapkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tiwi Aprilia
EditorTiwi Aprilia
Follow Us