5 Alasan Kegagalan yang Kamu Hadapi Justru Harus Disyukuri

Kegagalan bisa saja membuatmu merasa malu atau sempat membuatmu merasa tidak percaya diri, tapi jangan lama-lama ya terpuruk dalam kegagalan. Karena ketika kamu sudah kembali bisa berpikir dengan jernih, kamu akan menyadari bahwa kegagalan telah memberimu kesempatan untuk belajar lagi.

Mayoritas orang pasti sepakat bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Dari kegagalan itu, kamu bisa mengevaluasi dan merancang strategi baru. Semakin banyak yang bisa kamu pelajari dari sebuah kegagalan, semakin banyak ide dan masukan untuk langkah ke depan menuju kesuksesan yang kamu impikan.

Pahitnya kegagalan membuatmu belajar untuk lebih fokus lagi ke depannya. Jika memang kamu jujur dengan apa yang ingin kamu raih, kamu tak akan membiarkan satu, dua, atau tiga kegagalan membuatmu menyerah. Justru makin membuatmu bersemangat.

Semakin banyak gagal, semakin besar tekadmu untuk berhasil. Karena kamu yakin, jatah gagalmu lama-lama pasti akan habis, dan saat itulah kamu akan mereguk manisnya kemenangan.

Saat sukses, semua orang ingin berteman denganmu, banyak pula yang ngaku-ngaku. Sulit sekali menemukan mana yang benar-benar tulus saat kamu berada di puncak kesuksesan.

Beda halnya saat kamu gagal, akan terlihat mana yang memang benar-benar menyayangimu. Mana teman yang malah mencemoohmu, menyuruh kamu menyerah saja, dan mana yang justru menenangkan dan menyemangati supaya kamu segera bangkit dan mencoba kembali.

Jika kamu menemukan teman seperti itu, rangkul terus, jangan dilepas. Bersyukurlah, dari kegagalan, Tuhan telah menunjukkan teman yang layak kamu pertahankan.

Dari kegagalan, kamu menjadi mengerti bagaimana rasanya berada di bawah, diejek orang-orang sekitar, direndahkan, tidak dianggap, dan sebagainya. Ini bisa menjadi pengingat saat kamu sukses nanti supaya tidak bersikap sombong, karena kamu pernah berada di posisi terpuruk. Dan siapa pun akan bisa mengalaminya.

Kegagalan telah mengajarkanmu untuk bisa bersikap rendah hati dan baik terhadap sesama, karena kamu telah merasakan sakitnya diperlakukan tidak baik. Untuk itu, kamu tidak ingin melakukan hal yang sama kepada orang lain.

Ada cara mudah supaya tidak pernah mengalami kegagalan, yakni jangan melakukan apa-apa. Dengan kamu mencoba, meskipun gagal, sudah jadi poin plus tersendiri. Setidaknya kamu berhasil menaklukkan rasa takutmu untuk mencoba.

Kegagalan demi kegagalan justru bisa membuka pintu kesuksesan karena dirimu yang tak lelah untuk terus mencoba. Kalaupun satu pintu tertutup, akan terbuka pintu lain.

Contohlah kasus Jack Ma. Setelah kuliah, ia melamar di 30 perusahaan, semua menolaknya. Ia melamar lagi di KFC, dari 24 pelamar, 23 diterima. Hanya Jack Ma, satu-satunya yang ditolak.

Tapi lihatlah sekarang, ia menduduki peringkat 17 orang terkaya di dunia. Tentunya kesuksesan yang sekarang tak akan bisa ia raih jika saat itu ia membiarkan dirinya terpuruk dalam kegagalan dan menyerah begitu saja.

Kegagalan memang sangat menyakitkan, apalagi saat kita sudah memberikan usaha yang maksimal. Namun dengan meratapinya, tidak membuat rencana kita jadi berhasil. Oleh sebab itu, jadikan kegagalan sebagai momentum untuk bisa bangkit dan menjadi jauh lebih baik dari semula.