5 Alasan Kenapa Kerja Keras Lebih Penting daripada Bakat

Bakat adalah kemampuan bawaan yang seseorang miliki sejak kecil. Maka bisa dibilang bakat adalah modal awal untuk meraih sukses. Tapi yang namanya modal tentu gak akan ada gunanya kalau gak dipakai dengan baik bukan?

Ibaratnya kamu ingin membangun rumah. Kamu punya modal awal berupa uang tunai dalam jumlah banyak. Tapi apa gunanya uang itu kalau gak digunakan? Sebaliknya, orang yang gak punya modal awal pun bisa tetap berhasil membangun rumah. Dengan kerja keras, ia bisa mencari modal lalu membeli bahan bangunan hingga sukses membangun rumah.

Begitu pula dengan bakat. Bakat yang luar biasa gak akan ada gunanya kalau gak dikembangkan. Sebaliknya, orang yang tanpa bakat pun tetap bisa meraih sesuatu walau hanya mengandalkan kerja keras.

Kamu pasti pernah mendengar istilah 'bakat terpendam' bukan? Istilah itu menunjukkan bahwa sebuah bakat bisa terpendam alias gak terdeteksi oleh siapa pun. Bahkan mungkin si empunya bakat sendiri gak sadar bahwa dia sebenarnya berbakat.

Hal itu bisa terjadi jika seseorang gak mau menggali potensi diri dan bakatnya. Bagaimana kalau bakat itu baru ketahuan ketika sudah terlambat, misalnya ketika keadaanmu gak memungkinkan lagi untuk mengembangkannya? Akhirnya bakat itu pun jadi gak berguna.

Sebaliknya, kerja keras selalu bisa membawa kesuksesan, kapan pun itu. Entah kamu masih muda atau sudah tua, kamu tetap bisa meraih keberhasilan jika bekerja keras.

Memiliki bakat adalah anugerah yang luar biasa. Tapi di sisi lain, itu juga bisa membuatmu terpancing untuk sombong. Orang yang punya bakat biasanya sudah terlihat menonjol bahkan sejak kecil. Puja-puji pun sering menghampiri, dan pada akhirnya itu bisa membuat takabur.

Kalau sudah sombong, bisa jadi kamu merasa sudah gak perlu kerja keras lagi. Perlahan tapi pasti kamu jadi tertinggal dalam persaingan dengan orang-orang lain, bahkan orang yang gak berbakat. Akhirnya yang rugi kamu sendiri kan?

Selain itu, bakat juga bisa memberimu tekanan lho. Kalau bakatmu sudah terlihat sejak kecil, mungkin orang-orang di sekelilingmu akan mulai menaruh harapan yang tinggi bagimu. Kamu diharapkan untuk lebih baik dari orang lain yang gak berbakat. Kalau kamu gagal, mungkin kamu akan dicemooh. Hal-hal semacam itulah yang akhirnya bisa membuatmu tertekan.

Melihat semua poin di atas, bisa disimpulkan bahwa kesuksesan seseorang lebih banyak ditentukan oleh kerja kerasnya, bukan bakatnya. Seseorang yang gak punya bakat tapi bekerja keras bisa sukses. Sedangkan seseorang yang punya bakat tapi gak bekerja keras hampir dipastikan akan gagal.

Maka pandanglah bakat dengan cara yang sepatutnya. Bagus kalau kamu punya bakat, tapi pastikan kamu melengkapinya dengan kerja keras supaya bakat dan kerja kerasmu bisa saling menyempurnakan. Akhirnya, kamu pun bisa meraih kesuksesan!

Itulah lima alasan mengapa kerja keras lebih penting daripada bakat. Jadi, entah kamu punya bakat atau tidak, yuk bekerja lebih keras supaya kita bisa sukses!