Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/Rachael Crowe

Buat kamu yang ingin membangun self-branding atau "image" diri, kamu bisa menggunakan media sosial. Melalui Instagram, Twitter, atau Linkedin. Kamu bisa mengolahnya sedemikian rupa agar sesuai dengan self-branding kamu.

Nah, sama halnya dengan perusahaan, saat menyeleksi calon karyawannya. Tidak sedikit lho, HRD yang mengecek media sosialmu untuk menilai seperti apa, sih sosokmu. Memang, hal ini bukan poin yang utama. Namun apa salahnya menjadikan media sosialmu sebagai salah satu hal yang diperhitungkan.

Sebenarnya, seberapa penting sih? Here they are!

1. Generasi millennial yang serba digital

Unsplash/Eddie Garcia

Di mana sih anak-anak generasi millennial banyak menghabiskan waktunya? Media sosial. Berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dll digunakan untuk mengakses informasi dan hiburan serta membagikan aktivitas sehari-harinya. Jadi sangatlah wajar salah satu cara perusahaan untuk menjangkau generasi millenial adalah lewat media sosial mereka.

Kalau kamu sedang mencari pekerjaan di dunia startup atau digital, wajar jika perusahaan tersebut akan "nengok" ke media sosial kalian. Gak sedikit juga perusahaan yang mengiklankan lowongan pekerjaan lewat media sosial, menyesuaikan target generasi yang ia sasar.

2. Menjangkau karyawan baru

Unsplash/Josh Felise

Di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram, banyak sekali konten yang diiklankan atau Ads. Di situ perusahaan akan mengiklankannya berdasarkan target sasaran mereka. Hal ini dilihat mulai dari usia, jenis kelamin, dan kota asal. Nah, di sini kita bisa menerima sponsored content berupa lowongan pekerjaan.

3. Melihat karakter

studiohome.co.nz

Bukan hal yang asing lagi kalau perusahaan akan mengecek beberapa akun media sosialmu. Mereka ingin tahu sebenarnya kamu orang yang seperti apa, mereka lebih ingin mereview seperti apa kamu di media sosial, dan apakah cocok untuk perusahaan terkait.

Bagaimana kamu menulis status di media sosial, bagaimana summary kamu di akun Linkedin. Memang karakter kamu di media sosial bukanlah menjadi poin utama, namun lebih ke poin pelengkap saja bagi perusahaan/HRD.

4. Media sosialmu adalah representasi dirimu

pdxmonthly.com

Kalau kamu tipe orang yang punya banyak hobi, kamu bisa mencantumkan itu di bio akun media sosialmu, atau mungkin meng-upload foto-foto di Instagram yang "kamu banget" sesuai dengan passion dan hobimu. Di sini kamu akan memiliki self-branding tersendiri.

Hal bagus lagi jika kamu menunjukkan foto yang merepresentasikan kegiatan kegiatan yang sudah pernah kamu lakukan, mungkin seperti menjadi volunteer di suatu kegiatan. Gak hanya itu kamu juga harus memperhatikan bagaimana kamu memberikan kritik atau berbicara di media sosial, jangan sampai kamu nyinyir atau menuliskan hal-hal yang tidak senonoh, ya di akun media sosial kamu.

5. Portfolio

bucketsandspades.com

Kamu sosok yang kreatif? Seorang fotografer? Kamu bisa mengupload beberapa hasil jepretan kamu di media sosial, kamu bisa menjadikan akunmu sebagai portfolio juga.

Gimana? Berubah pikiran untuk "mempercantik" media sosialmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team