Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi gaji pegawai (Unsplash/Jp Valery)
Ilustrasi gaji pegawai (Unsplash/Jp Valery)

Gaji merupakan hal personal yang dimiliki oleh setiap orang. Rasanya membicarakan urusan gaji memang terlalu personal sehingga tidak semua orang tertarik dan berminat dalam membicarakan urusan gaji.

Meski mungkin dinilai personal, tak sedikit orang yang masih sering membandingkan urusan gajinya dengan milik rekan kerja. Jika kamu termasuk orang yang merasa gajimu lebih kecil dari rekan kerja dan sering membandingkan hal tersebut, beberapa alasan berikut ini bisa menjadi jawabannya.

1. Posisi jabatan yang berbeda

Ilustrasi posisi dalam bekerja (Unsplash/Jason Goodman)

Setiap posisi atau jabatan yang dipegang dalam perusahaan memiliki perbedaannya tersendiri. Perbedaan yang ada tidak hanya terletak pada tugas yang perlu dilakukan, tapi juga untuk urusan gajinya.

Bisa saja rekan kerjamu memegang tanggung jawab di posisi yang sudah matang. Tidak heran bila rentang gajinya lebih besar dibandingkanmu.

2. Pengalaman kerja yang belum banyak

Ilustrasi pengalaman bekerja (Unsplash/Mimi Thian)

Pengalaman bekerja yang dimiliki oleh setiap orang biasanya juga memengaruhi gajinya. Hal ini mungkin berlaku pada beberapa perusahaan yang mementingkan pengalaman bagi para pegawainya.

Hal itulah yang kemudian bisa menjawab rasa penasaran bila memang gajimu lebih kecil dibandingkan rekan kerja. Mungkin saja kamu masih memiliki pengalaman kerja yang minim sehingga masih perlu waktu untuk meningkatkan kembali pengalaman kerjamu.

3. Tidak melakukan negosiasi terkait gaji sebelumnya

Ilustrasi wawancara kerja (Unsplash/Sebastian Herrmann)

Pada saat sesi wawancara yang dilakukan oleh pihak perusahaan, banyak pula yang membicarakan urusan gaji. Biasanya pertanyaan seperti ini juga akan dinegosiasikan hingga menemukan titik temunya.

Hal yang justru keliru adalah ketika kamu tidak melakukan negosiasi dengan tepat sehingga gajimu tidak dapat memiliki rentang yang tinggi. Kamu mungkin dapat kembali membicarakan urusan gaji dan melakukan negosiasi apabila dirasa ada yang kurang tepat.

4. Tidak banyak terlibat dalam proyek perusahaan

Ilustrasi proyek design (Pexels/Cedric Fauntleroy)

Proyek perusahaan juga menjadi salah satu sumber besar yang dapat memberikan pemasukan tambahan bagi para pegawainya. Tentu saja tidak semua pegawai dapat terlibat dalam proyek yang dijalankan perusahaan.

Kamu tentunya perlu banyak memiliki pengalaman dan relasi agar nantinya dapat dipercaya untuk terlibat dalam proyek perusahaan. Melalui cara demikian, kamu pun akan memperoleh tambahan gaji layaknya rekan kerjamu yang lain.

5. Kamu merupakan pegawai kontrak

Ilustrasi seorang pegawai (Pexels/Andrea Piacquadio)

Terdapat perbedaan signifikan antara pegawai kontrak dan pegawai tetap. Biasanya perbedaan yang paling terlihat justru pada urusan gaji yang dimiliki.

Bisa jadi rekan kerjamu adalah seorang pegawai tetap yang memiliki gaji menjanjikan. Sementara bila kamu masih berstatus sebagai pegawai kontrak, hal ini akan sangat memengaruhi urusan gaji.

 

Membandingkan urusan gaji dengan rekan kerja memang tidak akan ada habisnya. Akan jauh lebih baik bila kamu dapat terus bersyukur dan mencoba memberikan yang terbaik untuk pekerjaanmu. Bekerja harus tetap sepenuh hati, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team