Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Seorang Penulis Harus Rajin Membaca Buku, Baik untuk Kariermu

ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Marga Santoso)

Saat ini profesi sebagai seorang penulis cukup digandrungi oleh berbagai kalangan. Terutama mereka yang memiliki minat di bidang kepenulisan itu sendiri. Bahkan saat ini profesi penulis bukan hanya bertujuan menulis untuk menerbitkan sebuah buku. Di zaman yang serba canggih seperti sekarang, penulis bisa saja menerbitka karyanya di internet atau di media sosial lainnya.

Nama profesinya pun beragam, ada yang disebut sebagai content writer, copywriter, UX Writer, dan lain-lain. Tentu saja tujuan kepenulisannya juga berbeda. Namun, sebagai seorang penulis perlu untuk selalu membaca buku, lho. Kenapa demikian? Simak penjelesannya di bawah ini, ya!

1. Buku adalah gudang ilmu dan penulis mampu menyebar ilmu tersebut

ilustrasi mengambil buku (unsplash.com/Christine Hume)

Buku merupakan gudang ilmu pembuka jendela dunia. Dengan membaca buku seorang penulis mampu mendapatkan banyak ilmu baru yang dapat diramu kembali agar menjadi karya yang baik untuk dibaca.

Penulis bagaikan seorang guru, ia mampu menyebarkan ilmu melalui karya tulisnya. Hal bermanfaat yang dibaca penulis dapat dibagikan ke orang lain agar pengetahuan yang didapatkannya dapat tersebar luas.

2. Sumber inspirasi

ilustrasi perempuan membaca buku (unsplash.com/Aziz Acharki)

Writer’s block sering kali menjadi rintangan berat bagi seorang penulis. Terutama bagi mereka yang sudah menghasilkan banyak tulisan. Karena sudah banyak karya yang dibuatnya, akhirnya inspirasi pun semakin berkurang karena semua sudah terpakai.

Tapi kamu gak perlu khawatir sebab writer’s block bisa diatasi dengan rajin membaca buku. Banyak, lho buku-buku menarik yang bisa menjadi sumber inspirasi tulisanmu. Kalau masih bingung mau baca buku apa, kamu bisa sesuaikan dulu engan tema yang kamu minati.

3. Memperluas wawasan

ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Matias North)

Tentu saja dengan rajin membaca buku, wawasan seseorang akan menjadi semakin luas. Ilmu pengetahuan yang dimiliki seorang penulis ini sangat bermanfaat untuk kariernya ke depan. Sehingga nantinya bila kamu diminta untuk menulis dengan tema yang berbeda kamu mampu menulisnya dengan baik dan sesuai konteks.

Oleh karena itu, sedapat mungkin bacalah buku yang membahas beragam masalah. Bisa buku bertema politik, agama, atau bidang sosial. Semakin banyak buku yang kamu baca maka semakin bertambah pula wawasan yang kamu peroleh.

4. Bisa menambah kosakata baru

ilustrasi buku terbuka (unsplash.com/Patrick Tomasso)

Bekerja sebagai penulis tentu saja memiliki hubungan kuat dengan kata-kata. Mustahil bagi seorang penulis mampu membuat karya tulis yang menarik bila tidak memiliki perbendaharaan kosakata yang banyak.

Sebuah buku memiliki ratusan hingga ribuan kata di dalamnya. Sehingga dengan rajin membaca maka peluang untuk menemukan kata-kata baru pun lebih besar. Kosakata baru ini bisa kamu gunakan juga di tulisanmu.

5. Gaya menulis semakin beragam dan berkembang

ilustrasi menulis di atas kertas (unsplash.com/Kat Stokes)

Tentu saja pembaca akan cepat merasa bosan bila membaca gaya tulisan yang monoton. Sebagus apa pun materinya tetapi bila penyajiannya kurang menarik, cepat atau lambat pasti akan ditinggalkan pembacanya.

Hal ini bisa berdampak buruk bagi karya-karyamu yang selanjutnya. Para pembaca bisa jadi trauma dan memutuskan untuk tidak membaca karyamu lagi.

Membaca buku punya banyak manfaat besar bagi seorang penulis. Apalagi untuk kamu yang memilih menulis menjadi sebagai profesi. Tentu saja buku bisa memperbaiki karya dan kariermu ke depannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Nizam
EditorMuhammad Nizam
Follow Us