Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berusaha menyenangkan orang lain (pexels.com/Yan Krukau)

Dalam dunia kerja, membangun hubungan baik dengan rekan dan atasan memang penting. Namun, ketika kita terlalu sibuk berusaha menyenangkan semua orang, tanpa sadar kita mengorbankan kepentingan pribadi. Sikap demikian bisa menghambat perkembangan karier secara perlahan.

Meskipun terlihat sebagai tindakan yang baik, terlalu mengutamakan orang lain sering kali membuat kita kehilangan arah. Kita menjadi lupa dengan tujuan karier yang ingin dicapai. Sehingga penting untuk menyadari bahwa menyenangkan semua orang bukanlah cara efektif untuk berkembang.

1. Fokus terpecah dari tujuan karier pribadi

ilustrasi tidak fokus pada pekerjaan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Terlalu sering berusaha memenuhi harapan orang lain membuat fokus kita teralihkan dari target pribadi. Kita menjadi lebih sibuk menyelesaikan permintaan orang lain daripada menyusun strategi pengembangan diri. Akibatnya, kemajuan karier pun bisa menjadi terhambat.

Saat tidak memiliki waktu untuk merencanakan dan mengevaluasi pencapaian pribadi, maka sulit bagi kita untuk naik ke level selanjutnya. Fokus yang seharusnya diarahkan pada peningkatan kompetensi justru habis untuk hal-hal yang tidak selalu relevan. Sehingga penting untuk menyeimbangkan kepedulian terhadap orang lain dan diri sendiri.

2. Sulit menolak tugas tambahan yang tidak menguntungkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di