Psikotes memang sudah cukup familier bagi sebagian besar orang. Beberapa akan menghadapi tes ini saat melamar pekerjaan atau penjurusan akademik, termasuk dalam hal melihat kecenderungan minat dan bakat seseorang.
Namun, sayangnya banyak pula muncul ketakutan-ketakutan saat akan menghadapi psikotes. Hal ini biasanya dipicu oleh pemahaman yang keliru dalam masyarakat.
Parahnya, sudah banyak orang yang terlanjur mempercayainya hingga psikotes kerap menjadi momok bagi mereka. Berikut beberapa pemahaman keliru tentang psikotes yang terlanjur dipercaya orang.