5 Cara Ampuh Menagih Hutang biar Cepat Lunas, Patut Dicoba! 

Berhadapan dengannya secara face to face. Bicarakan dengan tenang. Katakan padanya jika ini sudah melebihi tempo waktu yang diberikan. Hindari memakai emosi dalam berbicara. Gunakan bahasa yang santun.

Jika menyinggung perasaannya, bukan tidak mungkin ia akan mencari 1001 alasan untuk menghindar. Nah, kalau sudah begini, malah jadi lebih repot, pasti uang pinjaman akan lenyap begitu saja. Kamu pasti tidak mau, kan, hal itu terjadi?

Katakan yang tegas padanya bahwa kamu sangat membutuhkan uangmu. Jelaskan saja padanya kalau memang pada kenyataannya uang yang dipinjamnya itu mau digunakan untuk kebutuhanmu yang mendesak.

Gunakan kalimat tegas namun jangan sampai ngegas, ya! Ingat, biar bagaimana pun uang kamu masih di tangan dia. Jadi pakai cara baik-baik dulu. Jika memang tidak memungkinkan dibayar secara lunas, kamu bisa memberikannya jangka waktu sesuai kesepakatan atau bisa juga dengan cara dicicil.

Jika ada kesempatan untuk jalan bareng, entah itu pergi makan, nonton atau hanya sekedar jalan-jalan ke mal bersamanya, ingatkan dia bahwa uangmu masih ada padanya. Dengan suara lembut tapi tegas, mintalah ia untuk membayarkan makan, tiket bioskop ataupun belanjaan, karena uangmu masih ada padanya.

Syukur-syukur dia menjadi risih dan lambat laun akan membayar semua hutangnya. Jika cara ini tidak berhasil juga, jangan putus asa, gunakan cara berikutnya lagi!

Bila ketiga cara di atas masih tidak digubris juga, tampaknya mau gak mau kamu harus libatkan anggota keluarganya, nih! Cara ini biasanya adalah cara yang ampuh untuk menagih hutang. Kamu bisa menghubungi pihak keluarganya.

Bicarakan dengan saudaranya, orang tuanya, dan pihak keluarganya yang lain. Sampaikan dengan baik-baik, bahwa si peminjam memiliki hutang yang belum dibayar, bahkan setelah berkali-kali ditagih dan diingatkan. Dengan harapan agar nanti keluarga si peminjam berempati, sehingga akan mengingatkan si peminjam untuk langsung segera membayar hutangnya tersebut.

Seharusnya surat perjanjian bermaterai ini dibuat di awal saat temanmu meminjam uang. Tapi kalau memang sudah terlanjur berhutang, sebaiknya kamu datangi dia dan berikan tenggat waktu baru lagi kepadanya.

Namun kali ini, mintalah ia untuk menandatangani surat perjanjian tenggat waktu di atas materai itu. Cara ini digunakan supaya dia bisa mengerti kalau kamu benar-benar serius dengan persoalan hutang. Jadi dia juga harus serius untuk membayar hutangnya.

Menghadapi orang yang pinjam uang itu bisa dibilang susah-susah gampang. Kadang ada yang tahu diri mau bayar, tapi apesnya ada juga yang pura-pura lupa ketika ditagih. Kalau kamu, pakai cara yang nomor berapa nih?