Passion adalah suatu pekerjaan yang dijalankan sesuai dengan minat atau yang biasa dikatakan sebagai pekerjaan yang “Aku banget”. Saat mengerjakannya, kamu merasa sangat antusias, nyaman dan bersemangat.
Pekerjaan sesuai passion akan memiliki hasil yang lebih memuaskan dan selalu meningkat karena perasaan nyaman tersebut. Lalu bagaimana jika ada tuntutan menghadapi pekerjaan yang bukan passion?
Berikut adalah 5 kiat untuk tetap bertahan.
Bukankah banyak di luar sana yang ingin bekerja namun sulit mendapatkannya? Karena kamu sudah mendapatkan pekerjaan yang bisa jadi diimpikan oleh banyak orang, syukuri dulu sebelum mengeluh, ya.
Jangan lupa juga bahwa dengan bersyukur kamu jadi bisa melihat potensi apa yang sebenarnya kamu miliki.
Usahakan tetap melakukan hal yang kamu suka atau me time. Itu adalah bentuk pertahanan dirimu untuk tetap sehat secara psikis. Atau cari hal lain misalnya memasak atau mengajar. Nah agar tetap terhindar dari stres, mulai lakukan semua kesukaanmu di waktu senggang atau akhir pekan.
Sepertinya, meski harus bekerja di tempat dan rutinitas yang membosankan menurutmu, tapi dengan terus mengerjakan yang kamu sukai walau hanya beberapa jam saja dalam sehari atau seminggu maka kesehatan psikismu akan tetap terjaga.
Suntuk adalah hal biasa dalam bekerja, apalagi itu bukan pekerjaan yang kamu impikan. Jadi sering-seringlah mencari inspirasi baru untuk menyemangatimu, entah dengan mencari di buku-buku motivasi, membaca biografi orang-orang sukses atau bahkan bercerita dengan orangtua.
Selain itu kamu bisa juga berkomunikasi dengan teman-teman yang pekerjaannya serupa denganmu, di instansi lain. Mungkin, dengan melakukannya, kamu dapat saling bertukar informasi dan bekerja lebih asyik lagi.
Lihatlah nilai dari pekerjaanmu dan list manfaat saat kamu tetap berada di dalam pekerjaanmu yang sekarang. Jika banyak manfaat untuk orang lain, maka cobalah untuk bertahan di sana.
Namun jika masih merasa kurang bermanfaat, mungkin kamu perlu maksimalkan peranmu dan fokus memikirkan manfaat buksn memikirkan kejenuhanmu.
Ingatlah apa yang menurutmu baik, belum tentu baik untukmu, dan apa yang menurutmu buruk belum tentu buruk untukmu.
Meskipun jenuh mendera, kreatifitasmu jangan berhenti sampai disitu. Jika memang sulit atau belum memungkinkan untuk meninggalkan pekerjaan demi mengejar passion, maka challenge dirimu untuk tetap survive dulu. Siapa tahu kamu bisa lebih maksimal lagi dengan bertahan di sana.
Semoga dengan ke 5 hal tersebut kamu dapat tetap menjalani pekerjaanmu, dan semoga tetap bahagia, ya. Yang jelas jangan lupa bangun semangat dan pikiran yang positif!