5 Cara Atasi Berbagai Masalah di Tempat Kerja, Lakukan dengan Bijak!

Kemampuan mengatasi masalah dengan baik dan efektif harus kamu miliki di dalam dunia kerja. Sebab, kemampuan ini berkaitan erat dengan kemampuan lainnya, seperti kemampuan dalam berkomunikasi, kemampuan mendengarkan, dan kemampuan dalam mengambil keputusan.
Sebagai seorang pekerja profesional, kamu harus bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di tempat kerja dengan bijak dan dewasa. Jangan sampai masalah tersebut mempengaruhi pekerjaanmu. Ingatlah untuk selalu menjaga produktivitasmu dalam bekerja.
Nah, mau tahu permasalahan apa saja yang biasa terjadi di dalam dunia kerja dan bagaimana cara mengatasinya? Simak, ya!
1. Rekan kerja yang mempersulit pekerjaanmu

Dalam dunia kerja, tentu diperlukan kerjasama tim. Namun, bagaimana jika rekan kerja satu tim-mu malah mempersulit pekerjaannmu? Padahal pekerjaan kamu dan dirinya saling berkaitan. Entah apa yang membuatnya menyulitkanmu, kamu merasa tidak mengetahuinya. Setiap kamu minta data atau hal lainnya yang berkaitan, dia selalu lama memberikannya atau malah enggan memberikannya kepadamu dengan berbagai alasan. Otomatis pekerjaanmu akan terhambat dan tidak selesai-selesai.
Nah, cara untuk mengatasinya adalah berbicara langsung kepadanya. Tanyakan kepadanya apa yang membuatnya seperti itu? Jika kamu melakukan kesalahan tanpa disengaja, maka tetap minta maaflah dan katakan bahwa kamu tidak bermaksud seperti itu dan tidak ada keinginan untuk melukainya. Jangan menunda membahasnya, jika tidak pekerjaanmu akan semakin terbengkalai. Jika kamu sudah membicarakannya dan dia masih juga mempersulitmu, maka sampaikanlah kepada atasanmu untuk meminta bantuan.
Katakan yang sejujurnya dengan membawa bukti. Seperti bukti bahwa dia mengabaikan email-mu, pesan dan teleponmu setiap kamu memerlukan pekerjaan yang berkaitan dengan bagiannya. Ingatlah bahwa dalam dunia kerja kamu tidak bisa hanya bicara tanpa adanya bukti. Jadi, sampaikan dengan sopan kepada atasanmu. Selain secara tidak langsung meminta atasan menengahi masalah antara kamu dengannya, atasanmu juga akan tahu bahwa kamu bukanlah pekerja yang malas, kerjaanmu selama ini terhambat justru karena rekan kerjamu.
2. Beban kerja yang melampaui batas kemampuanmu

Setiap pekerja pasti memiliki beban kerjanya masing-masing, termasuk dirimu. Tinggal bagaimana kamu bisa menyelesaikan dan menyikapinya. Jika dilihat dari sisi positif, beban kerja yang tinggi sekalipun akan memberikan banyak manfaat untukmu. Mulai dari banyaknya ilmu yang akan kamu dapatkan, pengalaman menyelesaikan tugas-tugas rumit, kemampuan multitasking yang berkembang, hingga wawasanmu yang semakin luas. Namun, bagaimana jika ternyata beban kerjamu sudah melampaui batas, bukankah jika dipaksakan akan membuatmu stres?
Kamu sudah berusaha mengerjakan semuanya sebaik mungkin, dari lembur setiap hari, membawa pulang pekerjaan ke rumah, hingga kerja di hari libur. Namun, nyatanya pekerjaanmu tetap tidak bisa terpegang semua. Jika sudah seperti itu, maka cara mengatasinya adalah menyampaikannya kepada atasanmu. Bukan komplain banyaknya pekerjaan, namun mintalah tambahan waktu atau perpanjangan deadline agar kamu bisa mengatur kembali jadwal kerjamu untuk bisa menyelesaikannya.
Jika memungkinkan, kamu juga bisa meminta izin kepada atasanmu agar bisa mendapatkan bantuan tenaga rekan lainnya untuk beberapa pekerjaan yang kamu pegang. Berikan daftar pekerjaan kepada atasanmu mengenai semua pekerjaan yang kamu kerjakan, agar atasanmu tahu bahwa kamu selama ini terhitung mengerjakan pekerjaan beberapa orang menjadi pekerjaanmu sendiri. Jika kamu tidak menyampaikannya, maka atasanmu akan berpikir bahwa kamu baik-baik saja karena selama ini kamu bisa menyelesaikannya dengan baik dan tidak pernah membicarakannya.
3. Pekerjaan yang diberikan kepadamu gak sesuai dengan jabatan yang kamu lamar

Saat bekerja, kamu mendapatkan tugas pekerjaan yang ternyata tidak sesuai dengan jabatan yang kamu lamar. Nah jika kamu mengalaminya, maka temuilah atasanmu. Ceritakan kepada atasan bahwa kamu melamar untuk posisi apa dan malah mendapatkan tugas yang sama sekali berbeda atau di luar dari jabatan tersebut. Selain itu, kamu juga bisa meminta izin kepada atasanmu untuk menemui HRD terkait hal tersebut.
Jika ternyata atasanmu mengatakan bahwa memang atasanmu tidak mengetahuinya dan memberikan solusi untuk berbicara dengan HRD dan ke depannya akan memberikanmu tugas yang lebih sesuai dengan jabatan yang kamu lamar. Atau atasanmu sudah mengetahuinya dan atasanmu merasa kamu memiliki kemampuan yang lebih dalam bidang lain sehingga memberikanmu tugas yang berbeda. Setelah mendengarnya tinggal tergantung padamu, bisakah kamu menerimanya atau tidak, sampaikanlah kepada atasanmu dengan jujur agar kamu bisa menentukan langkah selanjutnya.
4. Kamu mendapatkan evaluasi kinerja yang tidak baik dari atasan

Evaluasi kinerja biasanya dilakukan enam bulan sekali atau satu tahun sekali, tinggal tergantung dari kebijakan perusahaan tempat kamu bekerja. Nah saat evaluasi kinerja dibagikan, ternyata kamu mendapatkan hasil yang tidak baik atau bahkan buruk. Padahal kamu sudah mengerjakan semua pekerjaanmu dengan baik. Dan selama ini tidak pernah ada masalah atau komplain dari rekan kerja lainnya mengenai pekerjaan yang sudah kamu selesaikan.
Jangan diam dan menerima begitu saja penilaian tersebut. Apalagi jika kamu sudah bekerja dengan maksimal dan sebaik mungkin. Jangan panik dan langsung sedih. Sebaiknya sampaikan kepada atasanmu agar kamu bisa mengetahui kesalahanmu kenapa bisa mendapatkan penilaian yang tidak baik tersebut. Saat atasan memberikanmu penjelasan dan masukan, maka dengarkan dan pahamilah dengan baik.
Dengan begitu kamu bisa mengetahuinya dan menyadari apa yang kurang pada dirimu di dalam pekerjaan. Terimalah dengan baik penilaian yang sudah disampaikan oleh atasan karena itu demi kebaikanmu. Agar ke depannya kamu semakin berkembang di dalam pekerjaan. Cobalah untuk intropeksi dirimu dari evaluasi yang sudah disampaikan oleh atasanmu tersebut. Kemudian temukan langkah perbaikan agar hasil evaluasi kinerja selanjutnya jauh lebih baik dari sekarang.
5. Kamu merasa tidak berkembang

Untuk mencapai karier yang tinggi, tentu kamu ingin dapat berkembang dan memiliki kemajuan yang signifikan. Namun sayangnya di tempat kerjamu saat ini kamu merasa tidak mengalami perkembangan yang berarti. Misalnya kamu merasa pekerjaanmu monoton dan itu-itu saja. Kamu tidak memiliki pengalaman di bidang lainnya, kamu hanya menguasai pekerjaanmu saja. Jika seperti itu, kamu bisa menambah pengetahuan dan wawasanmu di bidang lainnya dengan menawarkan bantuan pada rekan kerjamu.
Jadi, saat membantu mereka kamu juga akan mendapatkan tambahan ilmu dan wawasan di bidang yang dipegang rekan kerjamu tersebut. Atau kamu bisa menemui atasanmu dan mengatakan yang sejujurnya, kamu bisa meminta untuk di rotasi agar bisa mempelajari bidang yang lainnya atau kamu juga bisa meminta tugas tambahan agar kamu bisa sambil belajar dan merasa tertantang mengerjakan tugas di bidang yang lain tersebut.
Kemampuan mengatasi masalah penting di dalam dunia kerja, karena tempat kerjamu saat ini ibaratnya adalah rumah keduamu. Karena kamu menghabiskan banyak hari dan waktu di sana. Tentunya kamu ingin rumah keduamu tersebut dapat memberikan kenyamanan agar kamu bisa mengembangkan karier dengan baik di sana bukan? Jadi, saat datang permasalahan-permasalah di tempat kerja, maka kamu harus bisa mengatasinya dengan baik. Nah, Kamu bisa mengatasinya dengan lima cara di atas.