5 Cara Hindari Distraksi saat Work From Home, Bisa Fokus Deh!

Jika kamu memang seorang pekerja rumahan yang sudah lama, mungkin kamu juga sudah memiliki pengaturan kerja yang nyaman dan ergonomis. Tapi jika sebelumnya kamu belum pernah WFH, perubahan ini mungkin akan sedikit menyiksa. Mengerjakan pekerjaan di sofa dengan laptop di atas meja kopi mungkin merupakan solusi jangka pendek yang dapat diterima, cepat atau lambat kamu akan merasakan efeknya pada tulang belakangmu.

Agar nyaman WFH, beli sebuah kursi dan meja kantor terbaik yang kamu mampu, jika tidak punya uang mungkin kamu harus sedikit melakukan improvisasi. Sebuah kursi bersandaran lurus (mungkin ditambah beberapa bantal) dan meja makan di dapur mungkin bisa menjad tempat kerja yang nyaman tanpa harus sakit punggung.

Komputer adalah penemuan luar biasa dan serbaguna yang telah menjadi anugerah mutlak bagi kita semua, tetapi juga merupakan pengalih perhatian yang sangat efisien. Jika tidak sedang mengerjakan apa-apa, berselancar di internet berjam-jam rasanya sah-sah saja, tapi jika sedang sibuk-sibuknya, tenggelam dalam internet mungkin bukan hal yang bijaksana. 

Solusi mudah untuk ini adalah dengan membuka pekerjaanmu saja. Tutup browser web, email, atau potensi lain yang bisa membuatmu melakukan pemborosan waktu. Jangan lupa, letakkan ponsel dalam mode "Do Not Disturb" agar pekerjaan cepat selesai.

Tanpa adanya to-do-list, mungkin kamu akan sedikit kesulitan untuk memprioritaskan apa yang harus kamu lakukan terlebih dahulu. Terlebih kalau kamu masih belum mengumpulkan niat untuk bekerja karena terlalu nyaman bersantai, hasilnya pekerjaanmu akan tertunda dan entah akan selesai kapan.

Jadi, mulailah setiap hari dengan menulis daftar apa saja yang harus kamu lakukan, kalau perlu tambahkan perkiraan berapa lama kamu harus menyelesaikan setiap kegiatan. Yuk, coba disiplin terhadap diri sendiri!

Ketika kamu WFH akan ada dua kemungkinan; entah itu pekerjaan tanpa henti atau malah tidak bekerja sama sekali karena terlalu santai ngobrol dengan anggota keluarga atau melakukan hal lain. Tidak ada yang bisa duduk di depan komputer tanpa henti setiap hari, jadi luangkan waktu untuk istirahat atau melakukan olahraga ringan di sela-sela pekerjaan agar tubuh jadi rileks dan tetap bugar.

Kalau kamu tinggal sendiri maka tidak perlu khawatir akan terganggu oleh orang lain; namun jika kamu berbagi rumah dengan orang lain, baik itu teman serumah, pasangan, atau keluarga, ada banyak potensi gangguan. 

Ketika kamu perlu fokus, kamu mungkin perlu memaksa untuk menutup diri sejenak; jelaskan pada keluarga atau orang rumah bahwa kamu perlu bekerja tanpa diganggu untuk sementara waktu, tutup pintu kamar dan lanjutkan. Namun, ingatlah untuk keluar kamar ketika saatnya istirahat, terutama jika kamu memiliki anak yang belum paham bahwa orangtuanya sedang bekerja di rumah.

Itulah lima cara efektif agar bekerja di rumah bisa lebih produktif dan tidak melelahkan. Jika disiplin terhadap diri sendiri, pasti semua pekerjaan akan selesai dengan tepat waktu.