Wawancara kerja merupakan salah satu momen yang cukup mendebarkan. Apalagi, jika seseorang tidak punya pengalaman sebelumnya, pasti sangat gugup. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari caranya sebelum melakukan wawancara.
Cara kita menjawab sangat menentukan nasib selanjutnya. Kuncinya, jawaban yang diberikan saat interview kerja harus mampu memikat pewawancara atau yang biasanya disebut dengan HRD (Human Resources Development). Lalu, bagaimana caranya?
HRD mencari kandidat yang cocok dengan posisi yang dibutuhkan. Maka, tunjukkan bahwa kamu paham betul tentang posisi tersebut dan bisa memenuhi kualifikasi yang diharapkan. Ini mencakup tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.
Contohnya, "Setahu saya posisi ini sangat erat kaitannya dengan klien, baik secara langsung maupun tidak. Dalam hal ini, saya cukup paham caranya membangun hubungan yang positif dengan orang lain, apalagi dengan klien."
Sebelum wawancara, lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang kamu lamar. Dengan begitu, kamu bisa memberikan jawaban yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Tunjukkan bahwa kamu sangat sejalan dengan visi misi mereka.
Contohnya, “Saya sangat terkesan dengan visi, misi, dan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan. Hal tersebut sejalan dengan prinsip yang saya pegang selama ini. Seperti program pelatihan yang ditawarkan dapat membantu saya belajar dan berkembang."
Jangan kaku saat menjawab pertanyaan dari HRD. Perlihatkan senyum dan jadilah pribadi yang menyenangkan. Salurkan energi positif agar HRD dapat menilai antusias kamu cukup tinggi untuk bergabung dengan perusahaan.
Contohnya, “Saya datang lebih awal karena saya sangat bersemangat dan sangat optimistis hari ini. Semoga tidak ada hambatan, sehingga saya bisa segera bergabung dengan perusahaan ini."
Hindari penjelasan yang bertele-tele. Apalagi, menonjolkan keterampilan yang tidak ada hubungannya dengan posisi yang dilamar. Beri jawaban sesuai syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan secara ringkas dan jelas.
Contohnya, "Saya melamar pada posisi ini lantaran kualifikasi yang dibutuhkan cocok dengan keterampilan yang saya miliki. Salah satunya keterampilan komunikasi yang sangat relevan dengan posisi tersebut, Pak."
Pengalaman adalah senjata utama saat melamar kerja. Perlu penjelasan yang tepat agar pengalaman yang kamu punya terdengar lebih menarik bagi HRD. Jelaskan semenarik mlungkin, misalnya cara efektif yang kamu lakukan dalam menangani pekerjaan.
Contohnya, "Saya pernah menangani iklan untuk produk yang penjualannya sedang menurun. Saat itu, saya melakukan riset dan mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan. Hasilnya, penjualan produk tersebut naik hingga 30 persen."
Sebenarnya HRD tidak selalu menginginkan jawaban yang memukau. Poinnya ada pada penyesuaian diri. Pelajari apa yang diharapkan HRD dari deskripsi yang tertera pada lowongan. Dengan demikian, kamu bisa memberikan jawaban yang lebih tepat dan mengesankan.