5 Cara Mengetahui Kamu Sudah Menikmati Pekerjaanmu Atau Belum
Sering kali merasa kelelahan setelah bekerja seharian? Merasa hasil pekerjaanmu meski sudah diusahakan maksimal, namun hasil tetap belum bisa membuatmu merasa puas? Hal ini tidak hanya kamu hadapi sendirian. Ada banyak orang yang meski sudah bekerja bertahun-tahun di bidang yang sama, merasa masih bimbang atas apa yang dilakukannya.
Hingga pertanyaan seperti "Kenapa saya masih belum merasa bisa memberi manfaat kepada orang lain atas apa yang saya lakukan?", "Mengapa karier saya masih belum bisa membuat hidup saya menjadi lebih baik?", hingga akhirnya "Apakah pekerjaan ini benar-benar cocok untuk saya?", kemudian "apakah saya harus mencoba melakukan pekerjaan yang lain?".
Untuk menemukan jawaban yang bisa membantumu keluar dari masalah ini, ahli psikolog dari Psychology Today, telah memberikan saran dengan mencari tahu apakah kamu sudah benar-benar menikmati atau merasa nyaman dengan pekerjaanmu sekarang. Dari sini, kamu bisa tahu apakah ini pekerjaan yang memang paling cocok untukmu atau mungkin ada yang lain?
1. Kamu masih menemukan dirimu memiliki ketertarikan pada hal lain selain pekerjaanmu
Ketika kamu menikmati pekerjaan kamu, kamu cenderung akan menemukan keseimbangan yang sehat antara apa yang kamu kerjakan dengan aspek lain dalam kehidupanmu. Kamu mungkin akan menemukan bahwa di luar waktu bekerja, kamu akan lebih mudah mencurahkan, menikmati, hobi di luar aktivitas pekerjaan. Aktivitas inilah yang bisa membantu menikmati rasa gembira dan kepuasan dalam hidupmu.
Akhirnya, kamu bisa lebih mempertahankan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih sehat juga. Meskipun penting untuk bersemangat dalam melakukan pekerjaanmu. Namun, menurut peneliti ada dua tipe perasaan gairah yang ada. Di antaranya dianggap lebih sehat dibandingkan yang lainnya.
Ada yang disebut dengan Harmonious Passion atau perasaan gairah ketika seseorang melakukan aktivitas dengan rasa keseimbangan dan fleksibelitas. Ada juga yang disebut dengan Obsessive Passion yakni ketika kamu merasakan dorongan yang luar biasa untuk terlibat dalam suatu aktivitas dan menjadi sepenuhnya disibukan dengan aktivitas tersebut. Dalam hal ini, psikolog menyarankan lebih baik bergairah secara harmonis daripada obsesif terhadap pekerjaanmu.