5 Cara Menjaga Jarak dengan Rekan Kerja untuk Cegah Drama, Main Aman

Kamu sudah pasti memahami bahwa dunia bekerja jelas berbeda jika dibandingkan dengan dunia sosialmu sehari-hari. Dalam dunia kerja biasanya akan selalu ada kompetisi yang seringkali tidak berjalan dengan baik, sehingga para pegawai akan saling melihat satu sama lain sebagai kompetitornya.
Sebetulnya satu hal penting yang mungkin perlu kamu ingat pada saat bekerja adalah harus memahami caranya menjaga jarak, sehingga bisa terhindar dari segala drama yang mungkin terjadi. Oleh sebab itu, kamu bisa melakukannya dengan beberapa cara berikut ini agar profesionalitasmu dalam bekerja tidak sampai terganggu.
1. Ketahui apa yang menjadi tugasmu di kantor

Tips utama yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengetahui apa yang memang menjadi tugasmu selama ini, Tentunya setiap pegawai di kantor memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga semua hal tentu berkaitan dengan pekerjaan semata.
Kamu sudah pasti harus memahami apa yang menjadi tugasmu di kantor, sehingga kamu bisa fokus dalam mengerjakan hal tersebut. Jangan sampai justru kamu melakukan hal-hal lain di luar tugasmu dan hal ini bisa menyebabkan masalah baru kedepannya.
2. Tak ikut bergosip

Jika memang kamu serius untuk menjaga jarak dengan rekan kerja, maka kamu perlu membuang jauh-jauh kebiasaan bergosip. Entah mengapa banyak sekali rekan kerja yang gemar bergosip, bahkan mengenai sesama pegawai sendiri dan hal ini jelas sangat merugikan.
Setidaknya kamu tidak boleh ikut dalam kebiasaan bergosip jika memang ingin terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan pernah bersikap kepo untuk mengetahui urusan orang lain, sehingga nantinya kamu pun bisa menjaga jarak dengan lebih baik.
3. Jaga urusan personalmu dari rekan kerja

Setiap pegawai tentunya memiliki urusan personal masing-masing yang bisa saja berkaitan dengan keluarga, asmara, prospek kerja, dan lain sebagainya. Kamu mungkin perlu ingat bahwa menjaga urusan personal dari rekan kerja lain sudah pasti menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan.
Dindarilah bersikap terlalu terbuka mengenai urusan personalmu, apalagi jika rekan-rekan kerja lain sampai mengetahui hal tersebut. Hal ini karena memang urusan personal yang kamu miliki bisa menjadi masalah jika sampai didengar oleh rekan kerja yang mungkin tidak menyukaimu.
4. Hindari ikut campur mengenai urusan rekan kerja

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa setiap pegawai pasti memiliki urusan yang berbeda-beda di tempat kerja, termasuk dalam urusan personal. Kamu perlu ingat bahwa mencampuri urusan orang lain, apalagi rekan kerja sendiri bukanlah sesuatu yang bisa dibenarkan.
Jika kamu sampai tidak bisa menahan diri dan kemudian ikut campur mengenai urusan rekan kerja, maka bukan tidak mungkin jika kamu akan mendapatkan masalah. Selain itu, kamu juga jadi tidak bisa menjaga jarak dengan rekan kerja jika masih memiliki kebiasaan mencampuri urusan orang lain.
5. Selalu buat batasan dalam interaksi

Sebetulnya memang kamu perlu memiliki kontrol diri yang baik apabila ingin membatasi interaksi dengan rekan kerja. Bagaimana pun juga semua hal yang kamu lakukan tentu akan kembali lagi pada niat, sehingga jika kamu tidak benar-benar niat dalam menjalaninya maka akan sulit.
Kamu tentu perlu belajar bagaimana caranya membuat batasan pada saat berinteraksi dengan rekan kerja. Melalui batasan tersebut, maka kamu dapat memahami bagaimana caranya bersikap tanpa terkesan berlebihan.
Menjaga jarak dengan rekan kerja sebetulnya merupakan hal yang cukup penting, serta termasuk dalam profesionalitas. Jangan sampai justru kamu bersikap terlalu oversharing atau pun terlalu dekat dengan rekan kerja sehingga berpotensi menimbulkan banyak drama. Buatlah jarak yang jelas antara dirimu dengan rekan kerja!