Sudah menjadi rahasia umum jika di dunia kerja itu stres sering kali menyerang para pekerja. Tugas yang menumpuk, lingkungan kerja yang kompetitif dan atasan yang kadang tidak menyukai kinerjanya menjadi pemicu stres. Dan, inilah yang kadang tidak membuatmu merasa nyaman.
Untuk itu, ada cara mudah meminimalkan stres, yakni dengan bersyukur. Kamu bisa mulai melakukannya sedari sekarang dengan menerapkan lima cara di bawah ini.
Jika kamu adalah atasan yang memiliki karyawan di divisi yang kamu pimpin, sangat direkomendasikan menggunakan tradisi mengirim catatan terima kasih, kartu ulang tahun, dan surat liburan kepada anggota tim kerjamu. Kunci utama dari kartu ucapan ini adalah membuatnya menjadi tulisan tangan.
Tentu, pesan penghargaan apa pun kepada tim kerjamu akan dihargai, tetapi pesan tulisan tangan benar-benar akan menonjol di benak mereka dan memiliki kenangan tersendiri. Cara ini benar-benar menunjukkan bahwa kamu cukup peduli untuk bekerja lebih keras guna memastikan penerima merasa dihargai.
Cara lain menerapkan rasa syukur adalah menyiapkan sebuah papan visi untuk tahun depan dan menjadikan rasa syukur sebagai bagian penting dari proses ini. Salah satu langkahnya untuk mempersiapkan papan adalah merefleksikan tahun yang telah berlalu dan semua yang kamu syukuri dalam hidupmu.
Tanpa rasa syukur menjadi bagian utama dari praktik ini, papan visi yang kamu miliki mungkin hanya berfokus pada masa depan, tidak pernah membiarkanmu merasa seolah-olah itu berada di tempat yang kamu inginkan. Rasa syukur mengingatkanmu pada semua yang telah kamu ciptakan dan dengan senang hati menerimanya, serta itu dapat memotivasi untuk masa depan yang lebih maju.
Pikirkan perspektifmu dalam melihat sebuah tujuan, apakah sejalan atau tidak? Perspektif yang salah dapat membuatmu terjebak untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan, tetapi rasa syukur dapat mengubah semua itu.
Syukur adalah alat yang ampuh yang membantumu mengubah perspektif terkait tujuan yang kamu miliki dalam pekerjaan dan kariremu. Hal itu dapat membuat sadar dan membantu memetakan jalan ke depan.
Kamu harus bisa mempraktikkan perubahan perspektif ini. Jika ada sesuatu yang menciptakan stres dalam kehidupan kerjamu, cobalah temukan satu hal kecil yang dapat kamu syukuri.
Ketika kamu memiliki sebuah tim kerja, mulailah praktikan mengungkapkan rasa terima kasih secara lisan yang tulus dan jika bisa dilakukan secara publik. Selain itu, ucapan terima kasih atas apa yang dilakukan juga bisa melalui imbalan finansial tambahan atau menawarkan untuk membantu kepada seseorang untuk membuat hidup mereka lebih mudah dalam beberapa cara.
Orang-orang mengingat kata-kata terima kasih yang baik, tetapi mereka juga merasa dihormati dan sangat dihargai ketika sesuatu yang lebih diberikan kepada mereka. Perasaan hormat itu juga bisa bangkit kembali kepadamu sebagai atasan mereka.
Ketika orang merasa dihormati atau diakui, mereka secara alami memberikan feedback yang sama atas apa yang kamu lakukan. Hal ini dapat menciptakan budaya saling menghormati, yang sangat berharga untuk setiap usaha kelompok.
Menunjukkan dengan jelas bahwa ungkapan terima kasih di tempat kerja memberikan banyak manfaat bagi untuk dirimu. Kamu akan merasa lebih bisa menerima, tugas diselesaikan dengan baik dan kamu menjadi lebih bahagia dengan pekerjaanmu.
Sebaliknya, saat kamu berhenti bersyukur, semua yang kamu lakukan akan terasa berat. Banyak tekanan yang kamu rasakan sehingga kamu menjadi tidak bahagia. Jadi, kamu bisa memilih, mana yang kamu inginkan.
Menunjukkan rasa syukur itu sebenarnya sangat mudah sekali dilakukan. Kamu hanya perlu niat dan terus menerus melakukannya untuk menjadikan ini sebagai kebiasaan. Kemudian, lihatlah perubahan dalam dirimu saat kamu melakukannya.