5 Efek Buruk Pekerjaan Toxic pada Tubuh dan Pikiranmu, Sumber Stres!

Ketika bertahan pada pekerjaan toxic tentunya akan berhadapan dengan tekanan dan tingkat stres yang tinggi setiap harinya di tempat kerja. Yang mana hal itu bakal menjadi stres jangka panjang yang bisa jadi depresi jika terus dibiarkan. Misalnya seperti depresi jenis distimia yang tampak ringan namun dialami dalam waktu lama hingga mengganggu keseharian pengidapnya. 

Berada dalam ruang lingkup toxic membuatmu harus berhadapan dengan beratnya tuntutan pekerjaan yang menguras energi dan pikiran. Yang mana jika terlalu sering lembur dan kelelahan tentu dampaknya bisa buat tubuh drop, karena seluruh tubuh rasanya letih bahkan sampai ke pikiran. Jika sudah seperti ini tapi gak diseimbangkan dengan istirahat dan makan yang bergizi, lama-kelamaan bisa drop yang mengakibatkan pingsan atau sakit. 

Mungkin gak semua orang menyadari bahwa efek dari pekerjaan toxic juga menyerang mental dan pikiran. Yang akibatnya memicu timbulnya gangguan kecemasan atau anxiety, yang mengganggu diri dalam jangka panjang. Pikiran gak pernah tenang, overthinking berlebihan, khawatir terhadap banyak hal, pokoknya ada banyak kecemasan yang mengganggumu. 

Efek buruk lainnya yang terjadi akibat dari pekerjaan toxic adalah adanya gangguan pada kestabilan diri di kehidupan sehari-hari. Contoh gangguannya bisa berupa kesulitan konsentrasi, gangguan pencernaan, hilangnya nafsu makan, hingga kesulitan tidur. Dimana tubuh jadi tidak stabil dan seimbang hingga mengganggu aktivitas dan kebugaran diri setiap harinya. 

Yang namanya suatu hal toxic kalau terus terjebak dalam waktu lama di dalamnya pasti buruk untuk hidup. Perlahan-lahan hidupmu di luar pekerjaan juga akan terpengaruh, pikiran yang tidak tenang membuat hidupmu gak bisa rileks, jati diri memudar hingga kebahagiaan hidup yang meredup. Separah itu efek dari pekerjaan toxic terhadap tubuh dan pikiran. 

Dari lima poin tadi dapat dilihat separah apa efek buruk pekerjaan toxic untuk hidupmu, terlebih lagi jika terjebak dalam jangka panjang di dalamnya. Jadi bisa dibilang kamu harus tahu kapan harus berhenti dari pekerjaan toxic sebelum seluruh bagian diri dan hidupmu hancur di buatnya.