Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Latte Factor, Kebiasaan yang Gerogoti Keuangan Kamu

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kita sering menemui kondisi ketika uang tiba-tiba habis begitu saja. Fenomena ini bukan hanya timbul dari pembelian besar, namun malah dari hal kecil yang kita belanjakan sehari-hari. Nah, kebiasaan ini seringkali gak diperhatikan dan diam-diam gerogoti keuangan kamu.

Fenomena ini sering disebut dengan latte factor. Apakah kamu pernah mengalami kondisi tersebut? Jika iya, mari simak lebih dalam mengenai fenomena ini dan cara sederhana untuk mengatasinya. 

1.Istilah latte factor 

ilustrasi latte (pexels.com/Chevanon Photography)

Dilansir Forbes, istilah latte factor dipopulerkan oleh David Bach yaitu tentang beragam pengeluaran kecil yang dilakukan secara rutin, seperti kebiasaan membeli kopi. Padahal, pengeluaran tersebut bersifat tidak terlalu penting dan dapat ditiadakan, lho.

Sayangnya, pengeluaran kecil ini seringkali tidak kita sadari. Walaupun kecil, jika hal tersebut dilakukan setiap hari, maka nominalnya akan besar juga jika dikalkulasikan.

2.Bentuk pengeluaran kecil yang jarang disadari

ilustrasi belanja online (pexels.com/Cup of Couple)

Pengeluaran-pengeluaran kecil yang jarang kita sadari ini bermanifestasi dalam berbagai bentuk, tidak hanya kopi saja. Misalkan kebiasaan makan di luar, layanan berlangganan, ataupun pembelian barang di toko online.

Pembelian ini mungkin tampak kecil dan tidak terlalu signifikan. Namun, sadarkah kamu jika seiring berjalannya waktu pembelian impulsif ini akan terus bertambah juga? Secara tak terduga, total tagihan yang telah kamu habiskan membuat terkejut.

3.Pengaruh pada finansial

ilustrasi uang habis (unsplash.com/Emil Kalibradov)

Ketika membahas mengenai latte factor, maka hal ini akan berhubungan juga dengan finansial. Coba bayangkan, kamu setiap hari membeli kopi dengan harga anggaplah Rp20 ribu. Jika dikalkulasikan dalam satu bulan kamu bisa menghabiskan sekitar Rp600 ribu. Angka yang lumayan besar, bukan?

Nah, itu hanya dari kopi saja. Belum lagi pembelian makan di restoran setiap minggunya atau pembelian biaya berlangganan musik setiap bulannya. Tanpa sadar, pengeluaran yang terlihat sepele ini bisa menggerogoti keuangan kita, lho.

4.Segera waspadai dampak negatifnya

ilustrasi masalah keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika hal ini terus dibiasakan, maka bisa-bisa membuat finansial kita terguncang, lho. Nah, segera minimalisir fenomena ini agar keuanganmu tidak bocor lagi.

Lalu, bagaimana caranya? Cobalah untuk melacak pengeluaranmu dulu. Identifikasikan pengeluaran-pengeluaran yang menurutmu tidak penting. Setelah itu, kontrol diri untuk menekan pengeluaran itu semaksimal mungkin. Bedakan kebutuhan dan keinginan!

5. Latte factor vs. investasi

ilustrasi menabung (pexels.com/Cottonbro)

Jangan lagi menyepelekan jumlah kecil. Setiap uang yang kita simpan, sekecil apapun jumlahnya, seiring berjalannya waktu akan berubah jadi segunung uang juga.

Daripada mengeluarkan uang untuk hal yang tidak penting, akan lebih baik jika kamu tabung atau investasikan saja. Hal ini memungkinkanmu untuk membangun dana masa depan yang lebih kuat lagi.

Mengenal hal-hal menarik tentang latte factor di atas akan membuatmu semakin melek finansial. Segera lacak kebiasaan kamu dalam pengeluaran kecil, lalu kelola keuangan dengan baik. Bukan maksud merenggut kebahagiaan, menyaring latte factor justru membuat hidupmu lebih bernilai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agata Melinda Kristi
EditorAgata Melinda Kristi
Follow Us