5 Fakta Mencengangkan dari Badai Pasir, Fenomena Berbahaya!

Keberadaan badai pasir ini tentu saja tidak terjadi tanpa alasan, sebab sudah pasti ada alasan tersendiri yang membelakangi fenomena satu ini. Apalagi jika fenomena badai pasir sampai terjadi dalam status yang cukup besar dan parah, sehingga energinya pun pasti akan sangat kuat.

Dilansir WMO, badai pasir ini bisa terjadi apabila terjadinya angin kencang yang dapat mengangkat pasir dan debu dalam jumlah yang besar dari tanah. Biasanya tanah yang dimaksud memiliki kondisi gundul atau pun kering ke bagian atmosfer, sehingga membawa lebih banyak debu ke udara dan menghasilkan badai pasir tersebut.

Jika terjadi badai pasir biasanya banyak orang yang akan langsung segera berlindung, apalagi jika badai pasir ini sampai terjadi di kawasan gurun pasir yang sangat luas. Meski begitu, sering kali banyak orang yang tak mampu kabur karena memang kecepatan dari badai pasir yang ternyata tak main-main.

Dilansir Weather Wiz Kids, badai pasir memiliki kecepatan angin yang bisa mencapai setidaknya 25 mil perjam atau sekitar 40 kilomter cepatnya, sehingga bisa saja terjadi secara tiba-tiba dan sangat cepat. Inilah yang membuat banyak terkadang tak punya cukup waktu untuk berlindung.

Pada saat badai pasir terjadi sudah pasti akan memengaruhi aktivitas manusia secara signifikan, bahkan biasanya banyak orang disarankan untuk tak beraktivitas terlebih dahulu hingga badai pasirnya benar-benar reda. Hal ini karena memang partikel-partikel yang dihasilkan oleh badai pasir sangat memengaruhi jarak pandang yang diperoleh.

Dilansir Windy.app, jarak pandang pada saat badai pasir bahwa bisa menurun hingga benar-benar nol, sehingga manusia bisa sama sekali tak melihat apa pun apabila berada di tengah-tengahnya. Itulah mengapa badai pasir ini sebaiknya dapat dihindari agar tak sampai menimbulkan dampak serius.

Badai pasir ini tidak bisa dianggap sebelah mata keberadaannya karena jelas bisa membawa dampak yang sangat berbahaya. Apalagi jika sampai terjebak dalam badai pasir hebat yang berlangsung cukup lama, sebab bisa sampai merenggut nyawa apabila dibiarkan.

Dilansir NSW Health, badai pasir jelas saja akan membawa banyak partikel debu yang secara tak langsung akan dihirup oleh penapasan dan mengenai mata, sehingga bisa menyebabkan kematian apabila jumlahnya terlalu banyak. Itulah mengapa kamu perlu melihat perkiraan cuaca sebelum memutuskan untuk mengeksplor gurun atau pun tempat berpasir lainnya.

Pada saat terjadinya badai pasir mungkin banyak orang yang penasaran sebetulnya bagaimana suhu yang ada di tengahnya. Hal ini karena banyak yang mengira bahwa badai pasir identik dengan suhu panas akibat gurun yang memang terlihat sangat gersang.

Dilansir HowStuffWorks, sebetulnya suhu pada saat badai pasir terjadi tidaklah selalu panas, bahkan kondisinya ideal untuk terjadinya hujan. Inilah mengapa kondisi cuaca pada saat badai pasir terjadi sangat sulit diprediksi, begitu pun dengan suhunya yang bisa jadi lebih hangat atau justru menurun.

Keberadaan badai pasir menjadi risiko yang harus kamu antisipasi selama berada di kawasan yang berpasir. Sebaiknya jauhi lokasi gurun atau lokasi kering lainnya apabila badai pasir akan terjadi. Harus dihindari!