5 Fakta Perkembangan IT di Indonesia, Tertarik Bekerja di Bidang Ini?

Perkembangan teknologi ternyata membuat semakin banyak perusahaan tertarik dan membuka lowongan pekerjaan di bidang IT. Berdasarkan data dari Ekrut, sepanjang tahun 2018 setidaknya tercatat ada lebih dari 1.052 perusahaan yang aktif mencari tenaga IT di Indonesia, atau naik sekitar 380 persen dibandingkan 2017.

Dengan kata lain, terjadi peningkatan yang mencapai tiga kali lipat mengenai ketertarikan perusahaan terhadap bidang teknologi. Selain itu, dalam lowongan pekerjaan tersebut, back-end engineer dan front-end engineer menjadi pekerjaan yang paling dicari dan diminati oleh perusahaan kala itu. 

Berdasarkan situs Startup Ranking, jumlah startup yang ada di Indonesia pada Maret 2019 berkisar hingga 2.074. Jumlah ini menempatkan Indonesia di posisi kelima sebagai negara dengan startup terbanyak di dunia.

Dalam upaya melakukan transformasi digital di Indonesia, pemerintah pun meluncurkan program bernama Making Indonesia 4.0 yang bertujuan untuk mengimplementasikan beberapa strategi digital dalam rangka transisi industri-industri di Indonesia menuju era Industri 4.0.

Dengan begitu, berbagai perusahaan yang ada di Indonesia dituntut untuk menggunakan otomatisasi, analisis data yang canggih, dan berbagai alat digital lain guna meningkatkan proses dan operasional perusahaan.

Berdasarkan survei yang dilakukan World Economic Forum (WEF) terhadap 56 ribu pemuda berusia 15-35 tahun di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), ditemukan fakta bahwa mereka memiliki keinginan yang kuat untuk dapat bekerja di bidang teknologi. Selain itu, 33 persen dari pemuda yang mengikuti survei tersebut menyatakan ingin bekerja di perusahaan startup atau mendirikan perusahaan startup sendiri di masa depan.

Pintaria, sebuah portal yang menyediakan berbagai program kuliah dan kursus atau pelatihan tengah membuka kesempatan bagi anak muda terbaik di Indonesia untuk mengikuti program beasiswa pelatihan kursus Full Stack Developer selama 6 bulan.

Nantinya, pelatihan dalam program tersebut akan diajarkan langsung oleh tokoh-tokoh kenamaan di bidang teknologi, seperti On Lee, CTO GDP Venture, Natali Ardianto, Co-founder & CEO ITMI (Co-founder Tiket.com), Alfred Boediman, Managing Director Samsung Research Indonesia, dan masih banyak lagi.

Program ini juga menawarkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia, dan hadiah uang Rp40 juta per orang bagi 30 lulusan terbaiknya. Pendaftaran program beasiswa ini sudah mulai dibuka sejak 10 Februari hingga 23 Februari 2020 mendatang. Jadi, tunggu apalagi? Daftarkan dirimu sekarang juga!

Itu dia beberapa fakta menarik mengenai perkembangan IT di Indonesia. Tertarik bekerja di bidang teknologi?