5 Hal Dasar Ini Jadi Penyebab Fresh Graduate Ditolak Setelah Interview

Hal dasar pertama yang membuat fresh graduate ditolak setelah interview adalah kurangnya pengalaman yang dimiliki. Meskipun hal ini sering tak terhindarkan karena baru saja lulus, namun alangkah baiknya jika selama masa kuliah atau menempuh pendidikan kita magang atau mencari pengalaman sebanyak-banyaknya.

Karena tidak semua perusahaan bersedia mempekerjakan seseorang yang tidak tahu bagaimana cara bekerja dengan baik.

Banyak fresh graduate yang lulus dengan nilai tinggi, namun hal itu akan percuma jika tak dibarengi dengan skill atau kemampuan pribadi. Hal dasar seperti ini tentu masuk ke dalam syarat kualifikasi untuk lolos dan diterima bekerja. Sebab di dunia kerja diutamakan skill dan praktek daripada teori saja.

Kalau kamu adalah fresh graduate yang baru mau masuk dunia kerja maka kamu harus paham bahwa menjaga attitude itu penting. Jangan sombong apalagi merasa seolah tahu segalanya, sebab pada saat interview attitude juga akan menjadi penilaian utama. Tidak dipungkiri pula banyak yang ditolak gara-gara attitude.

Umumnya pada saat interview akan ada satu pertanyaan yang menjebak, yaitu tentang berapa nominal gaji yang diinginkan. Kamu sebaiknya hati-hati dengan pertanyaan ini, karena jika meminta nominal yang terlalu tinggi justru akan dinilai tidak tahu diri saat interview.

Hal itu bisa membuatmu ditolak karena kamu berani minta bayaran tinggi padahal belum kerja dan menunjukkan bagaimana kinerjamu dalam menyelesaikan pekerjaan. 

Hal dasar terakhir yang membuat fresh graduate ditolak setelah interview adalah kurangnya wawasan. Jangan pernah melamar kerja ke tempat yang kamu tidak tahu sama sekali apa jenis pekerjaannya, karena itu akan dinilai saat interview. Sebab kurangnya wawasan bisa berdampak pada kinerja dan profesionalitas saat bekerja.

Itulah tadi beberapa hal mendasar yang kerap jadi penyebab fresh graduate ditolak setelah interview. Jadi alangkah baiknya untuk memahami hal ini baik-baik, ya.